PON - Panahan Lampung Bidik Emas

id PON - Panahan Lampung Bidik Emas

 PON - Panahan Lampung Bidik Emas

Atlet panahan sedang berlaga. (Foto ANTARA/M.Tohamaksun).

Persiapan terus dilakukan dengan latihan rutin serta progresnya digelar setiap pekan dan dilakukan diskusi antara pelatih, atlet dan pengurus."
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov PERPANI) Lampung menargetkan satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau, September 2012.

"Persiapan terus dilakukan dengan latihan rutin serta progresnya digelar setiap pekan dan dilakukan diskusi antara pelatih, atlet dan pengurus," kata Ketua Pengprov PERPANI Lampung, Yandri Nazir, di Bandarlampung, Sabtu.

Namun demikian menurut dia, kendala latihan para atlet berupa peralatan untuk latihan maupun yang akan digunakan dalam pertandingan nanti karena alat yang ada digunakan untuk berlatih masih menggunakan alat lama.

Karena itu, lanjut dia, para atlet yang akan bertarung dalam PON nanti membutuhkan peralatan baru guna mendukung mereka meraih target medali emas.

"Untuk busur, misalnya, sudah berusia delapan tahun atau sejak PON XVI di Sumatera Selatan pada 2004. Sedangkan anak panah umurnya sudah empat tahun atau sejak PON XVII di Kalimantan Timur," katanya.

Ia mengatakan, Pengprov PERPANI Lampung telah membicarakan hal tersebut dengan KONI Lampung, agar kebutuhan peralatan baru itu dapat direalisasikan mengingat PON sudah dekat.

Lampung sendiri lanjut dia, berhasil meloloskan sebanyak enam pemanah, terdiri atas tiga putra dan tiga putri.

Mereka adalah Suci Dwi Megasari, Mesra Ayuni, Muryanti, Muhammad Mas Adityo, Gusti Agung Risman, serta Fajar Bayu Gunto Aji.

Cabang panahan akan turun di nomor ronde nasional dan fita recurve, baik di putra maupun putri. Semua nomor yang diikuti Lampung berpotensi meraih medali.

Disisi lain, Yandri mengatakan, Pengprov PERPANI Lampung akan memberikan bonus Rp25 juta bagi atlet yang meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, sedangkan peraih perak diberikan tali asih Rp15 juta dan perunggu Rp10 juta.

Ia menambahkan, pemberian bonus tersebut merupakan salah satu upaya untuk motivasi para pemanah saat berlaga di PON mendatang. (ANTARA).