Tokyo ANTARA/Reuters) - Panda bernama Shin Shin, yang berada di kebun binatang Ueno di Tokyo, pada Kamis melahirkan seekor bayi, yang menandai kelahiran panda pertama kali dalam 24 tahun di kebun binatang tersebut.
Shin Shin dan pasangannya, Ri Ri, tiba di Tokyo dari China pada Februari 2011 dan mulai dipertontonkan kepada umum tak lama setelah gempa bumi dan tsunami pada bulan berikutnya.
Gambar televisi menunjukkan Shin Shin yang berumur enam tahun sedang menggendong "benda" mungil di dadanya. Pejabat Ueno mengatakan bayi panda itu berteriak dengan keras.
"Ini pertanda sangat baik," kata dokter hewan yang bekerja di kebun binatang itu kepada televisi nasional NHK.
Harapan bagi lahirnya panda muncul setelah dua panda yang dimonitor kamera kawin pada awal tahun ini.
Harapan tersebut meningkat dalam sebulan terakhir ketika Shin Shin memperlihatkan tanda-tanda kehamilan, seperti kehilangan nafsu makan, lebih sering tidur serta mengalami perubahan hormon.
Petugas kebun binatang mengumumkan kemungkinan kehamilan Shin Shin pekan lalu namun tidak ada keterangan ilmiah yang mendukung kemungkinan tersebut, sehingga publik hanya bisa menunggu apakah Shin Shin suatu saat akan melahirkan.
Kelahiran itu sendiri berlangsung pada sore hari namun jenis kelamin bayi yang dilahirkan Shin Shin masih belum diketahui.
Kelahiran bayi Shin Shin merupakan kelahiran panda yang keempat kalinya di Kebun Binatang Ueno serta yang pertama kalinya terjadi karena proses kawin alami, bukan karena inseminasi buatan.
Berita Terkait
Panda Nababan sebut kedekatan Jokowi ke Prabowo hanya basa-basi
Jumat, 23 Juni 2023 5:55 Wib
Kini hadir Panda Mini EV dengan jangkauan 150 km di China
Sabtu, 17 Desember 2022 10:50 Wib
Korban jiwa akibat gempa hantam Sichuan China terus bertambah
Selasa, 6 September 2022 18:03 Wib
Video BLACKPINK dicabut gara-gara panda
Rabu, 11 November 2020 8:57 Wib
Kebun Binatang Calgary Kanada kembalikan dua ekor panda raksasa ke China karena masalah pakan
Kamis, 14 Mei 2020 10:07 Wib
Panda raksasa pinjaman China mati mendadak, jutaan orang minta diungkap penyebabnya
Rabu, 9 Oktober 2019 8:22 Wib
Panda Nababan nilai Aristides sosok wartawan berani berintegritas
Minggu, 29 September 2019 20:47 Wib
Pakar China siapkan otopsi panda di Kebun Binatang Thailand
Jumat, 20 September 2019 7:30 Wib