Jenazah Anak Korban Gigitan Anjing Rabies Segera Dimakamkan

id Jenazah Anak Korban Gigitan Anjing Rabies Segera Dimakamkan

 Jenazah Anak Korban Gigitan Anjing Rabies Segera Dimakamkan

Anjing diberi Vaksin Anti Rabies (VAR). (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana).

Rencananya pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah di pemakaman umum desa setempat pagi ini, sekitar Pukul 10.00 WIB."
Bandarlampung (ANTARA ANTARA) - Jenazah Faisal Abdau (4), seorang anak warga Desa Kampungbaru, Kecamatan Punduhpedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang meninggal dunia setelah digigit anjing terjangkit rabies segera dikebumikan pagi ini juga.

"Rencananya pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah di pemakaman umum desa setempat pagi ini, sekitar Pukul 10.00 WIB,"  kata keluarga Faisal Abdau, Suhaeli Samba, di Desa Kampung Baru, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sekitar 60 Km dari Kota Bandarlampung, Minggu.

Faisal meninggal dunia Minggi pagi sekitar Pukul 03.00 WIB, setelah sejak Sabtu petang (10/3) menjanlani perawatan medis di sebuah klinik di daerah Durian, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

"Setelah menjalani rawat jalan, dan semua obat anti rabies dan obat lainnya yang diberikan pihak rumah sakit dan dinas kesehtan disuntikkan kepadanya, kondisnya sudah bagus. Luka-luka gigitan sembilan jahitan pada hidung dan pipinya juga sudah sembuh, tetapi mungkin racun penyakitnya masih menjalar," kata dia.
 
Suhaeli, yang juga kakak kadung dari ayak Almarhum, Halabi, menjelaskan, keluarga sangat berduka dan kehilangan atas meningggalnya Faisal, dan menerangkan sampai dengan Minggu pagi pihaknya tetap berkeinginan untuk mengebumikan jenazah almarhum tanpa harus menunggu proses medis lanjutan (jika ada dari pihak pemerintah).

Faisal Abdau sendiri merupakan anak satu-satunya laki-laki (kakak-kakanya perempuan), dari keluarga Halabi, yang juga Kepala Desa (Kades) Kampung Baru, Punduhpedada tersebut. (Bersambung/ANTARA).