Update - Capello Mundur Sebagai Pelatih Inggris

id sepak bola

London (ANTARA/Reuters) - Kiprah pelatih dari Italia Fabio Capello sebagai bos tim nasional Inggris berakhir Rabu, ketika ia mengundurkan diri setelah mengadakan pertemuan dengan Ketua FA David Bernstein dan Sekjen Alex Horne di Stadion Wembley.  
   
Para tokoh sepak bola itu mengadakan diskusi menyusul keputusan FA untuk menggantikan status kapten tim Inggris John Terry, setelah pemain bertahan Chelsea itu dituduh melakukan tindak rasial terhadap pemain bertahan Queens Park Rangers Anton Ferdinand, yang dakwaannya ditunda hingga Juli.  
   
Terry, yang akan memimpin tim Inggris ke Kejuaraan Eropa tahun ini, menampik tuduhan yang dilancarkan kepadanya.  
   
Capello (65) menyatakan ketidakgembiraannya dengan keputusan itu, seperti diungkapkannya dalam wawancara dengan televisi Italia, Minggu.  
   
"Saya kira merupakan hal yang benar bila Terry tetap mengenakan ban kapten itu di lengannya," katanya.  
   
FA dalam pernyataanya mengatakan, mundurnya Capello sudah diterima dan ia akan meninggalkan posnya secepat mungkin, setelah berada selama empat tahun lebih menangani timnya.  
   
"Saya ingin menekankan pada pertemuan hari ini bahwa pelatih Inggris Fabio sudah menunjukkan sikap amat profesional," kata Bernstein dalam pernyataannya.  
   
"Kami menerima pengunduran diri Fabio, mengganggapnya sebagai keputusan yang benar. Kami berterima kasih kepada Fabio atas kerjanya selama ini dalam menangani tim Inggris dan berharap ia meraih sukses di masa depannya," katanya.  
   
Jumpa pers dengan Bernstein dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley pada pukul 1200 GMT (19.00 wib), Kamis.  
 
   Perjalanan Capello  
   
Capello mulai melatih tim nasional Inggris pada Januari 2008 setelah Inggris gagal lolos di Euro 2008 dibawah asuhan Steve McClaren.  
   
Pertandingan pertamanya, laga persahabatan lawan Swiss, minggu ini persis empat tahun, berkesudahan 2-1, dan ia sudah menjalani 42 pertandingan, menang 28 kali, seri delapan kali dan kalah hanya enam kali.  
   
Di antara enam kekalahan itu, ketika mereka kandas 1-4 oleh Jerman di babak final Piala Dunia di Afrika Selatan 18 bulan lalu. Itu merupakan kekalahan Inggris paling buruk di putaran final, sehingga berlanjut dengan keinginan pendukung agar ia mundur.  
   
Ia tetap bekerja dan membawa Inggris menorehkan rekor tidak terkalahkan dalam babak penyisihan Kejuaraan Eropa di Polandia dan Ukraina.

        
Kiprah Capello sebagai bos Inggris seperti permainan "roller-coaster", sesaat di atas dan terkadang di bawah. Selain Piala Dunia, hal lain yang kontroversial pada pelatih itu adalah menyangkut Terry.  
   
Terry dipercaya menyandang status kapten tim itu setelah ia dituduh terlibat skandal dengan bekas teman wanita rekan setimnya di Chelsea, Wayne Bridge.
   
Capello, yang menerima gaji sekitar enam juta pound (9,5 juta dolar) per tahun, membela Terry Maret lalu. Tapi insiden terakhir membuat semakin banyak hal yang memberatkan bagi pelatih Italia itu, yang akhirnya berbuntut pengunduran dirinya.  
   
Setelah memenangi 32 laga internasiona (Caps) untuk negaranya, Capello menikmati karirnya sebagai tokoh yang berkecimpung di bidang manajemen sepak bola.  
   
Ia memenangi empat gelar Seri A bersama Milan dan satu bersama AS Roma plus dua gelar La Liga bersama Real Madrid. Ia juga meraih dua sukses gelar bersama Juventus tapi akhirnya dicoret karena diketahui tersangkut skandal pengaturan pertandingan.