Keluarga Harapkan Amat Faizal Pulang

id anak hilang

Keluarga Harapkan Amat Faizal Pulang

Suciati (21), menunjukan foto adiknya, Amat Faizal (12), di Blambanganumpu, Waykanan, Lampung, Selasa (7/2). Keluarga mengharapkan pelajar kelas II SD Negeribaru yang menghilang sejak Rabu 18 Januari 2012 itu ditemukan dan diantar pulang ke rumah. (

Waykanan (ANTARA LAMPUNG)- Keluarga Amat Faizal (12), mengharapkan pelajar SD Negeribaru, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, yang menghilang sejak Rabu 18 Januari 2012 tersebut secepatnya bisa ditemukan dan diantar pulang ke rumah.
    
"Ia pergi dan menghilang sejak tanggal tersebut dan sampai sekarang belum kembali," kata kakak Amat, Suciati (21), di Blambanganumpu yang berada sekitar 200 km utara Kota Bandarlampung, Selasa.
    
Amat Faizal, anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan Munadi (60) dan Titik Riski (50) warga Kampung Negeribaru, Kecamatan Blambanganumpu itu hilang setelah pulang sekolah.
    
"Pulang dari sekolah ia pamit sama ibu mau main ke rumah tetangga yang ada hajatan, namun sampai sekarang tidak kunjung kembali ke rumah," ujar Suciati seraya menambahkan di hari kejadian tidak ada tetangga yang melihat kepergian Amat.
    
Ia menambahkan, beragam upaya sudah dilakukan keluarganya untuk menemukan adiknya itu, namun sampai dengan saat ini, belum ada informasi pasti mengenai keberadaan Amat yang duduk di bangku kelas II SD Negeribaru tersebut.
    
"Keluarga sudah melapor ke Polres Waykanan, menempel selebaran berita kehilangan ke berbagai kota/kabupaten di Lampung," kata dia lagi.
    
Berdasarkan selebaran yang disebarkan keluarga, Amat dicirikan berambut lurus pendek, wajah oval, hidung mancung, badan kurus dan mempunyai tinggi badan sekitar 130 cm.
    
"Tetapi ia punya tanda hitam di betis sebelah kiri, lalu di lutut kanan ada bekas gigitan beruk atau binatang sejenis kera, ciri itu tidak dicantumkan dalam selebaran," kata dia.
     
Sementara untuk proses penyelidikan, akan dilakukan oleh Polres Waykanan dalam surat tersebut ialah 30 hari. Anggota yang ditunjuk untuk menyelidiki permasalahan tersebut ialah Iptu Hendra Gunawan dan Briptu Angga Rosihan.
    
"Kami mengharapkan masyarakat yang melihat Amat bisa menginformasikan di nomor 085769523117, 087798300394, 081369358829 atau 08127212121," ujar Suciati lagi.