Kapal Feri Tabrakan Di Pelabuhan Bakauheni

id Tabrakan

Kapal  Feri Tabrakan Di Pelabuhan Bakauheni

Ilustrasi KMP Dharma Ferry IX saat tolak dari Dermaga V Pelabuhan Bakauheni.(ANTARA/Kristian Ali)

"Semua penumpang kapal sempat histeris dan panik karena tabrakan beruntun itu yang menimbulkan suara dentuman keras berkali-kali,"
Bakauheni (ANTARA  LAMPUNG) - Kapal motor penumpang (KMP) SMS Kartanegara menabrak kapal KMP Mufidah dan KMP Dharma Ferry IX yang sedang layanan atau memuat penumpang di dermaga IV dan V pelabuhan tersebut, Sabtu sekitar pukul 19.54 WIB.

Petugas Pengelola Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni, Hadi mengatakan, di Bakauheni, peristiwa tersebut terjadi saat KMP SMS Kartanegara akan bertolak menuju Pelabuhan Merak Banten, namun saat akan berangkat mengalami mati mesin dan terbawa arus.

Ia menerangkan, akibat terbawa arus dan angin kencang kapal kemudian menabrak kapal lain yang sedang sandar memuat penumpang di dermaga IV dan V, namun tidak ada korban dalam peristiwa tersebut

Kemudian, akibat ditabrak bagian depan, bagian buritan KMP Mufidah oleng dan terpental menghantam jembatan hidrolik dermaga untuk menaikkan kendaraan hingga mengalami kerusakan berat.

"Kerusakan jembatan hidrolik tersebut cukup parah karena sekarang posisinya miring dan membahayakan untuk layanan," kata Hadi.

Ia melanjutkan, setelah menabrak KMP Mufidah, SMS Kartanegara masih tidak terkendali dan menabrak bagian samping dermaga V hingga mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Tidak hanya itu, kapal tersebut juga menabrak KMP Dharma Ferry IX yang juga sedang menaikkan penumpang di dermaga V hingga oleng.

"Semua penumpang kapal sempat histeris dan panik karena tabrakan beruntun itu yang menimbulkan suara dentuman keras berkali-kali," katanya.

Menurut keterangannya, kapal SMS Kartanegara setelah menabrak mesinnya hidup kembali dan langsung menuju Pelabuhan Merak tanpa pemeriksaan kerusakan terlebih dahulu.

"SMS Kartanegara langsung berangkat sehingga tidak jelas kerusakannya, kemungkinan robek di bagian lambung kapal karena tabrakan cukup keras," katanya.

Menurut aksi mata di lokasi kejadian, Rustani, mengatakan hantaman kapal tersebut cukup keras terutama saat berbenturan dengan KMP Mufidah, karena jembatan dermaga tersebut sempat terguncang dan sejumlah kendaraan sepeda motor roboh.

"Penumpang kapal sempat panik dan berteriak histeris karena kapal tersebut tidak terkendali lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Feri Cabang Bakauheni, Yanus Lentenga, mengatakan, kapal SMS Kertanegara belum dapat dipastikan kerusakannya karena langsung menuju Pelabuhan Merak, Banten.

"Untuk KMP Mufidah dan KMP Dharma Ferry IX masih dapat beroperasi namun akan tetap diperiksa oleh "marine inspektorat` esok hari," kata Yanes.

Dia menambahkan, untuk kerusakan dermaga yang parah itu akan didata kerusakannya dan diganti rugi secara tanggung renteng bersama perusahaan kapal SMS Kartanegara.

"Penumpang kapal SMS Kertanegara diperkirakan penuh sesak baik pejalan kaki maupun kendaraan karena saat ini puncak arus balik atau sekitar 700 penumpang secara keseluruhan," katanya menambahkan.


(Ant)