Penyandang Cacat, Bisa Masuk SMA Negeri Juga Loh

id penyandang, cacat, bisa, sekolah, negeri

Dari 223 siswa yang diterima, dia masuk urutan 21 besar,"
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Bandarlampung menerima siswa penyandang cacat tuna netra bernama Robby Birdayanto dari Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Bina Insani.

"Kami tidak membedakan antara siswa normal dengan penyandang cacat, buat kami, Robby anak yang luar biasa, meskipun keterbatasan, dia termasuk siswa rangking 21 di sekolah ini," kata Kepala Sekolah SMAN 14 Bandarlampung, Rasidah Sembiring, di Bandarlampung, Senin.

Awalnya, menurut dia, sekolah itu ragu akan menerima anak penyandang cacat, karena tidak memiliki alat bantu yang memadai.

"Saya lalu konsultasikan pada Dinas Pendidikan, dan saya disarankan untuk memberi kesempatan pada Robby," ujar dia.

Meskipun cacat, Rasidah mengatakan, dia memiliki semangat yang tinggi untuk setara dengan anak normal lainnya.

"Dari 223 siswa yang diterima, dia masuk urutan 21 besar," ungkap Rasidah.

Keseriusannya dalam menuntut ilmu didukung sepenuhnya oleh keluarga.

"Waktu mengikuti tes, dia didampingi ibunya, panitia membacakan soal sementara ibunya mengisi lembar jawaban yang sudah ditentukan jawabannya oleh Robby sendiri," ujar dia.

Robby termasuk anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi, menurut Rasidah, anak penyandang cacat itu, hanya yakin masuk SMAN 14. Dia tidak mau mendaftar ke sekolah negeri lainnya kecuali di sekolah tersebut.(Ant)