Gajah Liar Masih Resahkan Warga Bengkunat

id gajah, liar, masuk, kampung, rusak, pemukiman

Gajah Liar Masih Resahkan Warga Bengkunat

Konflik Gajah-Manusia. Menhut Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Awen Supranata (kiri) memegang seekor gajah ketika melakukan kunjungan ke Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Rabu (25/5). Menhut menginstru

Liwa (ANTARA Lampung) - Gajah liar yang berasal dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masih meresahkan warga Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat Belimbing Lampung Barat, karena gajah tersebut merusak pemukiman warga di daerah itu.

"Sejak tiga hari terakhir kami menjaga keamanan desa, disebabkan masuknya satwa liar, berupa gajah yang sewaktu waktu masuk kampung dan merusak pemukiman," kata dia warga Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Lampung Barat, Raswandi (36) sekitar 398 km dari Bandarlampung, di Pemerihan, Sabtu dini hari.

Dia menjelaskan, terdapat 25 gajah yang masih berkeliaran diarea kampung masyarakat.

Warga itu mengakui, hewan besar tersebut, menjadi ancaman terbesar warga yang berada dekat di area hutan.

"Sejak tiga hari terakhir masyarakat selalu khawatir, terhadap puluhan gajah yang dapat masuk dan mengacak ngacak kampung, selain itu gerombolan hewan besar itu, tentunya dapat mengancam keselamatan warga," kata dia lagi.

(ANTARA/Muklis Hariyanto)