Lampung Selatan (ANTARA) - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyebutkan sebanyak 221 unit rumah tidak layak huni milik warga di daerah itu telah diperbaiki.

“Tahun ini ada 221 rumah layak huni telah rampung dibangun dan seluruhnya akan mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) secara gratis,” kata Radityo Egi Pratama di Kalianda Kamis.

Menurut dia, Pemkab Lampung Selatan tidak bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga terhadap pembangunan rumah layak huni jika hanya mengandalkan sumber pendanaan dari APBD mengingat alokasi anggaran yang disediakan terbatas.

“Di Lampung Selatan masih terdapat sekitar 8.000 rumah tidak layak huni. Tahun ini, pemerintah daerah telah menganggarkan pembangunan 474 unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah ditambah 264 unit melalui dukungan dana desa,” ucapnya.

Oleh karena itu, dengan keterbatasan anggaran, pihaknya terus berupaya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak guna menuntaskan permasalahan yang ada, sehingga masyarakat di Lampung Selatan dapat memiliki rumah layak huni.

Dia menjelaskan, bedah rumah perlu sinergi dan kerja sama semua pihak, termasuk menggandeng pihak swasta dan lembaga resmi lain, mengingat jumlah rumah tidak layak huni terus bertambah, sesuai dengan kondisi angka kemiskinan yang selalu berubah-ubah setiap tahunnya.

“Program ini merupakan upaya bersama untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga. Kami ingin terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Lampung Selatan ini miniatur Indonesia, beragam suku hidup di sini, dan semangat gotong royong menjadi kekuatan utama kita,” ucap dia.


Baca juga: Pemkab Lamsel lepas liarkan enam ular hasil tangkapan dari rumah warga

Baca juga: Sekda Lampung Selatan minta OPD kooperatif beri data ke BPK

Baca juga: Pemkab Lamsel gandeng Paluma Nusantara dukung program ekonomi hijau


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025