Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, secara resmi membuka gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan hari besar keagamaan nasional puasa dan Idul Fitri tahun 2025, di Lapangan Merdeka Kecamatan Kalirejo, Senin (17/3/25).

Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya mengatakan, bahwa Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil selama hari besar keagamaan nasional puasa dan Idul Fitri tahun 2025.

“Kami berharap bahwa Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan selama hari besar keagamaan nasional puasa dan Idul Fitri tahun 2025,” ujar Ardito.

Ardito menekankan bahwa GPM ini bukan program gratis, melainkan skema subsidi yang memungkinkan masyarakat membeli bahan pangan dengan harga lebih rendah dibandingkan pasar.

“Dengan adanya pasar murah ini, para pedagang di luar juga akan terdorong untuk menyesuaikan harga mereka agar tetap kompetitif. Ini adalah salah satu cara pemerintah menjaga keseimbangan pasar,” jelasnya.

.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2025