Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung menyatakan bahwa bantuan korban terdampak banjir berupa buffer stock yang terdiri atas barang kebutuhan dasar masyarakat sudah didistribusikan di dua titik terdampak bencana di Kota Bandarlampung.

"Khusus untuk bencana yang baru-baru terjadi terutama di Bandarlampung yakni banjir sudah kami lakukan intervensi dalam bentuk menyalurkan buffer stock," ujar Kepala Dinsos Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan dua titik terdampak banjir di Kota Bandarlampung yang telah mendapatkan bantuan itu yaitu Tanjung Senang dan Gedong Air.

"Khusus untuk Kota Bandarlampung karena dampaknya sangat luas, maka status bantuan yang diberikan dalam bentuk bantuan tanggap darurat senilai Rp613 juta yang sudah didistribusikan kepada masyarakat," katanya.

Dia melanjutkan, dari bantuan tanggap darurat sebesar Rp613 juta itu sebanyak Rp568 juta berupa buffer stock dan Rp45 juta untuk santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

"Buffer stock dari Kementerian Sosial tersebut terdiri atas makanan siap saji 2.000 paket, lauk pauk 1.000 paket, dan tenda serbaguna satu unit," ucap dia.

Selanjutnya tenda keluarga portable lima unit, tenda gulung 100 lembar, perlengkapan anak 200 paket, perlengkapan keluarga 200 paket, selimut 200 paket, serta kasur 200 lembar.

"Kami berharap ini bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Kota Bandarlampung, sebab kami berkomitmen untuk membantu penyediaan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana alam," tambahnya.

Baca juga: Anggota DPR ingatkan Pemkot harus fokus penanganan banjir, bukan keindahan kota

Baca juga: Pemkot Bandarlampung lakukan perbaikan talud yang jebol akibat banjir

Baca juga: Lampung terima buffer stock senilai Rp1,49 miliar


Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2025