Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung melakukan latihan keadaan darurat menjelang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk memastikan keselamatan penerbangan.
 
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan latihan keadaan darurat yang wajib dilaksanakan setiap dua tahun sekali," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Khaerul Assidiqi di Lampung Selatan, Rabu.
 
Ia mengatakan kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kejadian darurat di lingkungan bandar udara, terutama menjelang periode libur akhir tahun.
 
"Ini kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai upaya antisipasi kondisi tidak normal dan darurat, dengan berlatih dan berkolaborasi berbagai pihak maka kesiapsiagaan tetap terjaga," katanya.
 
Dia menjelaskan dalam prosedur keadaan darurat, pengelola bandara memiliki standar persiapan peralatan, kendaraan, dan sumber daya manusia yang sudah siap sedia.
 
"Kendaraan, peralatan, petugas semua siap, dan yang terpenting kami sudah meningkatkan respon cepat atas terjadinya berbagai peristiwa darurat. Harapannya nanti masyarakat selama periode libur Natal serta tahun baru dapat menggunakan layanan penerbangan dengan nyaman dan aman," ucap dia.
 
Menurut dia, setelah pelaksanaan simulasi dan latihan, maka akan dilakukan pula evaluasi di lapangan untuk mengukur kesiapsiagaan serta respon cepat penanganan kejadian darurat di Bandara Radin Inten II.
 
"Nanti yang di ukur adalah komando, koordinasi dan komunikasi, ini semua harus berjalan dengan baik dengan kerjasama tim komite keselamatan di sini. Tadi juga disiapkan juga manajemen delay untuk mengatur kalau ada cuaca buruk ataupun kejadian tidak terduga di lingkungan bandara," katanya.*

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024