Bandarlampung (ANTARA) - Disabilitas mental adalah gangguan pada fungsi pikir, emosi, dan perilaku yang mempengaruhi cara hidup seseorang. Bahkan, untuk menjalani aktivitas sehari-hari, bisa menjadi hal yang berat untuk mereka. 

Sayangnya, para penyintas disabilitas mental masih sering mengalami stigma dan diskriminasi. Hal ini yang menghambat proses pemulihan dan timbulnya perasaan terisolasi secara sosial. 

Dukungan serta ruang yang aman dan inklusif sangat diperlukan oleh mereka. Apalagi dalam proses penyembuhan penyandang disabilitas mental perlu didampingi dan disibukkan dengan berbagai kegiatan positif dan menyenangkan.

Oleh karenanya, untuk mendukung pemulihan mereka, Dompet Dhuafa Lampung hadirkan program Pendampingan Disabilitas Mental. 

Program ini dimulai sejak Oktober 2024 dan masih berlangsung hingga saat ini. Melalui program ini, Dompet Dhuafa Lampung memberikan pembinaan rohani bagi pasien disabilitas mental. 

Berkolaborasi dengan Yayasan Aulia Rahma, Dompet Dhuafa Lampung menghadirkan seorang ustadz untuk mengadakan siraman rohani 3 kali dalam satu minggu kepada 30 penyandang disabilitas mental. 

"Program ini merupakan wadah sarana percepatan pasien disabilitas mental untuk segera sembuh. Sekaligus untuk memenuhi kebutuhan rohani para penerima manfaat," ujar Ajeng Dini Utami, staf program Dompet Dhuafa Lampung, di Bandarlampung, Rabu.

Lebih lanjut, Ajeng menyebutkan bahwa program ini sudah memasuki tahun kedua. Sebelumnya, tahun 2023 lalu Dompet Dhuafa Lampung telah menyelenggarakan program yang serupa.   

Selain memberikan siraman rohani, bila waktu dzuhur tiba, para pasien disabilitas mental diajak untuk melakukan sholat berjamaah. Selain itu, dijadwalkan pula kegiatan menyenangkan seperti bermain futsal di lingkungan panti rehabilitasi.

Sumartono, selaku Kepala Yayasan Aulia Rahma merasa senang dan bersyukur atas kolaborasi yang telah berlangsung. 

“Saya selaku kepala yayasan mendukung program positif ini untuk terus ada. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa Lampung telah menggandeng yayasan saya untuk menjalankan program ini,” ujarnya. 

Sementara itu, salah satu pasien juga menyampaikan terima kasih atas siraman rohani rutin yang telah disampaikan. 

"Makasih ya ustadz atas materi dan saran-sarannya," ujarnya pula.
Baca juga: LKC Dompet Dhuafa terima penghargaan dari Pemkab Pangkajene dan Kepulauan
Baca juga: DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Jabar bantu evakuasi warga terdampak banjir


Pewarta : Muklasin
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024