Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Barcelona Inigo Martinez tidak khawatir tim-tim lawan mempelajari strategi pertahanan garis tinggi skuadnya karena yakin mereka tetap akan kesulitan menembus benteng Barcelona.

"Jika kami menekan dengan benar, lawan akan kesulitan mengirimkan bola ke belakang kami. Apalagi kiper juga dapat maju untuk memberikan bantuan," ujar Martinez dalam laman Barcelona di Jakarta, Selasa.

Menurut bek berusia 33 tahun itu, para bek Barcelona jarang kecolongan ketika menerapkan strategi tersebut meski pada dua laga terakhir di Liga Spanyol Barcelona kebobolan tiga kali ketika kalah 0-1 dari Real Sociedad dan seri 2-2 dengan Celta Vigo.

"Tentu saja tidak setiap saat semuanya berjalan sempurna. Terlepas dari dua laga sebelumnya, pertahanan kami berjalan dengan baik. Selama kami memberikan lawan tekanan yang tepat, tim-tim lawan akan kesulitan menciptakan peluang di wilayah kami," tutur Martinez.

Dia memuji dua rekannya di lini belakang Barcelona yakni bek tengah Pau Cubarsi dan kiper Inaki Pena.

Cubarsi, Martinez menilai, bek tengah dengan masa depan cerah. Baru berusia 17 tahun, Cubarsi disebut mempunyai potensi besar dan banyak ide di lapangan.

"Sementara Inaki Pena adalah pria yang baik dan unik. Dia selalu memancarkan rasa aman dan itu menunjukkan kualitas hebatnya sebagai seorang kiper," kata dia.

Barcelona akan menjamu Brest pada Liga Champions UEFA esok Rabu.

Dalam klasemen Liga Champions, Brest berada pada peringkat keempat setelah tak terkalahkan dalam empat pertandingan yang tiga di antaranya mereka menangkan.

Posisi tersebut lebih tinggi dari Barcelona yang menempati urutan  keenam setelah kalah satu kali dah menang tiga kali.

"Brest adalah tim yang tangguh. Mereka sangat baik dalam serangan balik dan memiliki fisik yang kuat. Untuk menaklukkan mereka, kami harus tampil tenang dan memperlihatkan kualitas terbaik," ujar Martinez.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Martinez tak khawatir lawan pelajari garis pertahanan tinggi Barcelona

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024