Lampung Timur (ANTARA) - Sebagian masyarakat Lampung Timur kesulitan mengakses pelayanan kesehatan yang berada di Kota Bandarlampung karena jarak tempuhnya yang cukup jauh, sekitar satu jam menggunakan kendaraan roda empat.
Akhirnya untuk pelayanan kesehatan, masyarakat Lampung Timur lebih memilih rumah sakit wakaf Dompet Dhuafa, yakni RS AKA Medika Sribhawono yang lokasinya lebih dekat dengan pemukiman warga.
Pelayanan RS AKA Medika yang baik juga perlu ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni. Namun, kondisi rumah sakit yang kekurangan ruang rawat inap dan keterbatasan ruang poliklinik masih menjadi kendala rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang prima.
Untuk memenuhi standar RS sesuai Permenkes RI No. 3/2020 yang mensyaratkan jumlah tempat tidur minimal 100 buah, RS AKA Medika berikhtiar memenuhi jumlah bed dan memindahkan poliklinik ke lokasi yang baru. Hal ini dikarenakan kondisi poliklinik yang lama memiliki ruang tunggu yang sempit dan jumlah kursi yang sedikit.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, RS AKA Medika membangun ruang poliklinik yang baru. Inisiasi tersebut disambut baik oleh PT AIA Financial sebagai perusahaan asuransi yang memperhatikan kualitas kesehatan di Indonesia. Pada tanggal 27 Februari 2023, PT AIA Financial memberikan wakaf pembangunan poliklinik kepada RS AKA Medika sejumlah Rp1.980.081.252. Tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan spesialis di wilayah Sribhawono dan sekitarnya.
Sejak itu, kini RS AKA Medika sudah menyediakan berbagai poli, seperti Poli Orthopedi, Poli Penyakit Dalam, Poli Obgyn, Poli Anak, Poli Radiologi/USG, Poli THT, Poli Saraf, Poli Paru, Poli Mata, dan Poli Bedah Umum. Kondisi ruang tunggu yang lebih luas, dilengkapi dengan AC, dan penerangan yang memadai dapat mendukung pelayanan lebih prima.
Direktur RS AKA Medika dr Ocky Melati Indah Sari, melalui pesan singkat pada Selasa (5/11) menyatakan bahwa hadirnya poliklinik saat ini dapat memberikan kemudahan untuk pasien dengan satu zonasi poli. Menurutnya, peran PT AIA Financial mampu mewujudkan poliklinik yang sesuai standar.
“Jadi kami memberikan kemudahan dengan memberikan satu zona di poli yang lebih proper sehingga terintegrasi. Jadi pasien hadir itu tinggal satu pintu datang lewat poli, lalu setelah itu pasien langsung mendaftar di admisi menunggu giliran lalu masuk ke poli dilayani oleh dokter sampai akhirnya selesai bisa mengambil obat dan langsung menyelesaikan di kasir seperti itu,” ujar dr Ocky pada Tim Dompet Dhuafa yang ditemuinya di RS AKA Medika pada 9 Oktober 2024.
Seperti Sugimin, yang memilih mengantarkan cucunya yang masih berusia 8 tahun, Elfano, untuk melakukan kontrol kesehatan di RS AKA Medika. Sejak 2017, Sugimin rutin memeriksakan kondisi Elfano yang mengidap gejala epilepsi. Tindakan yang cepat dari RS AKA Medika berbuah manis, alhamdulillah kini Elfano bisa tumbuh baik seperti anak-anak lainnya.
“Mulai tahun 2017 kami sudah jadi pasien RS AKA sampai sekarang, masih rutin setiap bulan kontrol, dan itu ada beberapa kali rawat inap. Pernah suatu malam Elfano panas kejang, kondisi sedang hujan. Alhamdulillah ke RS AKA tidak terlalu jauh. Setelah saya datang ke sini, setelah saya jalani sendiri alhamdulillah terbantu,” ungkap Sugimin.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta corporate social responsibility (CSR). (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Dompet Dhuafa gaungkan pemberdayaan pengrajin batik melalui festival musik
Baca juga: Samudera Indonesia - Dompet Dhuafa Lampung salurkan school kit untuk pelajar di pelosok Lampung
Akhirnya untuk pelayanan kesehatan, masyarakat Lampung Timur lebih memilih rumah sakit wakaf Dompet Dhuafa, yakni RS AKA Medika Sribhawono yang lokasinya lebih dekat dengan pemukiman warga.
Pelayanan RS AKA Medika yang baik juga perlu ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni. Namun, kondisi rumah sakit yang kekurangan ruang rawat inap dan keterbatasan ruang poliklinik masih menjadi kendala rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang prima.
Untuk memenuhi standar RS sesuai Permenkes RI No. 3/2020 yang mensyaratkan jumlah tempat tidur minimal 100 buah, RS AKA Medika berikhtiar memenuhi jumlah bed dan memindahkan poliklinik ke lokasi yang baru. Hal ini dikarenakan kondisi poliklinik yang lama memiliki ruang tunggu yang sempit dan jumlah kursi yang sedikit.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, RS AKA Medika membangun ruang poliklinik yang baru. Inisiasi tersebut disambut baik oleh PT AIA Financial sebagai perusahaan asuransi yang memperhatikan kualitas kesehatan di Indonesia. Pada tanggal 27 Februari 2023, PT AIA Financial memberikan wakaf pembangunan poliklinik kepada RS AKA Medika sejumlah Rp1.980.081.252. Tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan spesialis di wilayah Sribhawono dan sekitarnya.
Sejak itu, kini RS AKA Medika sudah menyediakan berbagai poli, seperti Poli Orthopedi, Poli Penyakit Dalam, Poli Obgyn, Poli Anak, Poli Radiologi/USG, Poli THT, Poli Saraf, Poli Paru, Poli Mata, dan Poli Bedah Umum. Kondisi ruang tunggu yang lebih luas, dilengkapi dengan AC, dan penerangan yang memadai dapat mendukung pelayanan lebih prima.
Direktur RS AKA Medika dr Ocky Melati Indah Sari, melalui pesan singkat pada Selasa (5/11) menyatakan bahwa hadirnya poliklinik saat ini dapat memberikan kemudahan untuk pasien dengan satu zonasi poli. Menurutnya, peran PT AIA Financial mampu mewujudkan poliklinik yang sesuai standar.
“Jadi kami memberikan kemudahan dengan memberikan satu zona di poli yang lebih proper sehingga terintegrasi. Jadi pasien hadir itu tinggal satu pintu datang lewat poli, lalu setelah itu pasien langsung mendaftar di admisi menunggu giliran lalu masuk ke poli dilayani oleh dokter sampai akhirnya selesai bisa mengambil obat dan langsung menyelesaikan di kasir seperti itu,” ujar dr Ocky pada Tim Dompet Dhuafa yang ditemuinya di RS AKA Medika pada 9 Oktober 2024.
Seperti Sugimin, yang memilih mengantarkan cucunya yang masih berusia 8 tahun, Elfano, untuk melakukan kontrol kesehatan di RS AKA Medika. Sejak 2017, Sugimin rutin memeriksakan kondisi Elfano yang mengidap gejala epilepsi. Tindakan yang cepat dari RS AKA Medika berbuah manis, alhamdulillah kini Elfano bisa tumbuh baik seperti anak-anak lainnya.
“Mulai tahun 2017 kami sudah jadi pasien RS AKA sampai sekarang, masih rutin setiap bulan kontrol, dan itu ada beberapa kali rawat inap. Pernah suatu malam Elfano panas kejang, kondisi sedang hujan. Alhamdulillah ke RS AKA tidak terlalu jauh. Setelah saya datang ke sini, setelah saya jalani sendiri alhamdulillah terbantu,” ungkap Sugimin.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta corporate social responsibility (CSR). (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Dompet Dhuafa gaungkan pemberdayaan pengrajin batik melalui festival musik
Baca juga: Samudera Indonesia - Dompet Dhuafa Lampung salurkan school kit untuk pelajar di pelosok Lampung