Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung mengatakan bahwa debat publik  pemilihan wali kota dan wakil wali kota setempat menjadi arena bagi pasangan calon untuk menawarkan program lima tahun ke depan.

"Debat pertama ini bertemakan tata kelola pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi arena yang memang ditawarkan oleh para pemimpin terkait dengan pembangunan lima tahun mendatang," kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, dalam pelaksanaan debat ini diharapkan benar-benar memiliki nilai edukasi dan pendidikan politik kepada pemilih di Bandarlampung.

"Kami harap debat ini tidak hanya menjadi tontonan tapi menjadi pendidikan dan terdapat nilai literasinya," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa debat publik pada Pilkada Kota  Bandarlampung 2024 akan dilaksanakan dua kali.

"Debat kedua akan dilaksanakan pada pertengahan November mendatang. Nanti kami akan gagas lagi untuk tema debat kedua," kata dia.

Pilkada Bandarlampung 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni nomor urut satu yaitu Reihana-Aryodhia Febriansyah dan nomor urut dua yaitu Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bandarlampung untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota sebanyak 786.182 dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 390.858 dan perempuan 395.324 mata pilih.


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024