Bandarlampung (ANTARA) - PT XL Axiata (XL Axiata) memperluas solusi digital yang bisa dimanfaatkan oleh kalangan pondok pesantren di seluruh Indonesia agar #JadiLebihBaik. 

"Penyediaan solusi IoT ini juga merupakan implementasi hasil inkubasi IoT di Laboratorium XCamp XL Axiata," kata Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi, di Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Selasa.
 
Ia mengatakan bahwa implementasi solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) di kalangan pesantren sebagai wujud nyata program pesantren digital. 
 
"Bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, Lampung Tengah, Lampung, XL Axiata menerapkan solusi IoT untuk budidaya maggot," kata dia.
  
IoT  X-Maggot dipilih karena memang cocok diterapkan  sebagai solusi pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren agar #JadiLebihBaik. Solusi IoT Maggot dikembangkan oleh XCamp sebagai laboratorium pengembangan solusi IoT milik XL Axiata yang memiliki sejumlah fitur pemantauan sekaligus pengendali suhu dan kelembaban di lokasi peternakan Black Soldier Fly (BSF). 
 

"BSF ini adalah jenis lalat yang telurnya kemudian menjadi larva Maggot. Manfaat dari solusi digital berbasis IoT  ini adalah untuk meningkatkan produktivitas maggot, mengurangi biaya operasional dan sumber data untuk keperluan Big Data dan Artificial Intelligent untuk mempermudah perencanaan, proyeksi, hingga perawatan," katanya.

Program Pesantren Digital di Lampung Tengah ini berkolaborasi dengan Yayasan Benihbaik, Komunitas Bloggercrony, dan Majelis Taklim XL Axiata. 
 

"Melalui program ini, XL Axiata telah melakukan berbagai pelatihan digital guna meningkatkan skill santri dan santriwati dalam bidang digital, seperti pelatihan untuk menjadi content creator, website designer, pemanfaatan IoT dan cyber security untuk kemajuan ummat," kata Desy.

 
Selain itu, lanjut dia, XL Axiata juga memberikan fasilitas perangkat router dan akses internet gratis melalui program Gerakan Donasi Kuota untuk memberikan kemudahan dan dan mendukung kegiatan belajar-mengajar di beberapa pesantren di Lampung Tengah, seperti Pesantren Salafiyah Darussa’adah, Pesantren Bumi Sholawat Safinatun Najaa - Kecamatan Bumiratu Nuban, Pesantren Minhadlul Ulum - Kecamatan Tegineneng.
 
Kemudian, Pesantren Tahfidzul Quran Barokatul Mina – Kecamatan Bandar Mataram, Pesantren Luhur Al-Manshuriyah - Kecamatan Seputih Agung dan Pesantren Miftahul Huda – Kecamatan Terbanggi Besar . Melalui program Gerakan Donasi Kuota ini.

 "Masing-masing pesantren tersebut mendapatkan paket internet data sebesar total 240 GB selama 1 tahun," kata dia.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah KH. Hisyamudin mengatakan, pihaknya menyambut baik program Pesantren Digital dari XL Axiata yang bertujuan mendorong penerapan pendidikan berbasis digital di Pesantren yang dikelolanya. 

 
"Tentu kami berkomitmen untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin guna meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi digital bagi para santri, santriwati dan pengajar yang dipadukan dengan kegiatan budidaya Maggot guna mendorong pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren," kata dia.

 

 

 


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024