Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio bertekad untuk meningkatkan performa terutama dari segi fisik, pada balapan utama (race) MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu.

Hal tersebut menyusul kondisi fisiknya yang masih belum pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang telah ia derita selama beberapa waktu terakhir.

Ini adalah akhir pekan pertama di mana (kondisi fisik) saya hampir 100 persen, bahkan mengurangi obat penghilang rasa sakit,” ungkap pembalap yang akrab disapa Diggia itu, dikutip dari keterangan resmi VR46.

“Dalam balapan panjang nanti… kami (ingin) bisa mendapatkan posisi bagus lainnya,” ujarnya menambahkan.

Adapun Diggia kembali meraih poin di Sprint GP Jepang setelah finis di posisi keenam.

Memulai dari baris ketiga dan mampu mempertahankan posisi di tikungan pertama, Diggia langsung berada di belakang pembalap tercepat.

“Itu adalah balapan yang tidak terlalu buruk, tapi, mungkin dengan memulai balapan dari depan akan membantu (penampilan) saya (lebih baik lagi),” ungkap Diggia.


Sementara itu, rekan satu timnya, Marco Bezzecchi finis di peringkat 10 pada balapan Sprint.

“Saya jelas lebih kesulitan daripada kemarin, terutama di kualifikasi, tetapi juga di Sprint. Kondisi cengkeraman di sini sangat berbeda dari Mandalika dan saya tidak sepenuhnya nyaman dalam berkendara,” kata Bezzecchi.

“Kami memiliki data untuk dianalisis, tujuannya adalah untuk menemukan solusi dan menutup celah,” ujarnya.

Sementara itu, MotoGP Jepang masih akan bergulir pada Minggu Minggu (6/10) pada pukul 12.00 WIB untuk balapan utama.
 


 


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024