Pekanbaru, (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus dan masa taaruf bagi mahasiswa baru, di Pekanbaru, Senin.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan pihaknya dalam meluruskan kebijakan dan aksi-aksi lingkungan dan kehutanan membutuhkan keilmuan, dukungan sains dan teknologi. Hal itu ada pada kampus yang isinya akademisi dan mahasiswa.

"Oleh karena itu, peran mahasiswa dan akademisi menjadi sangat penting untuk menjaga lingkungan dan mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.

Dalam kuliah umum tersebut dia menyampaikan materi dengan judul "Strategi Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Menuju Indonesia Emas 2045". Diharapkan Indonesia menjadi negara yang paling hebat nomor lima di dunia dari saat ini berada pada posisi 16-19.
 

"Pada 2022  masih berada di posisi 19 dan kemungkinan sekarang sudah berubah menjadi 16 atau 17. Kita mengharapkan pada 2045 kita menjadi negara paling hebat ke-5," ucapnya.

Di tempat yang sama, Rektor UMRI Saidul Amin menyampaikan kedatangan Menteri LHK sudah lama dinanti-nantikan. Adapun keseluruhan mahasiswa baru yang diterima lebih kurang 2.600 mahasiswa.

"Dari 2.600 mahasiswa, 180 orang di antaranya saudara-saudara kita yang bukan beragama islam. Kita menginginkan kampus UMRI ini menjadi kampus inklusif artinya kampus yang betul-betul Rahmatan Lil Alamin," terangnya.

"Di Kampus ini semua suku dan bangsa serta agama dapat tentram menuntut ilmu," tambahnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri LHK berikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Riau

Pewarta : Bayu Agustari Adha
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024