Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Lampung Samsudin melepas pawai atlet kontingen Lampung yang telah mengikuti PON XXI Aceh-Sumut, di depan Mahan Agung atau Rumah Dinas Gubernur Lampung di Bandarlampung, Selasa.
“Ini adalah hari bersejarah yang harus kita budayakan untuk menghargai pejuang-pejuang olahraga dari Provinsi Lampung, karena merekalah perwakilan Lampung untuk berkibar di PON," kata Samsudin.
Ia mengatakan perayaan pawai tersebut merupakan bentuk kebanggaan masyarakat Lampung dalam memberikan apresiasi kepada atlet yang telah mengharumkan nama Lampung di ajang PON.
Samsudin mengatakan bahwa momentum ini merupakan hari bersejarah bagi olahraga Lampung mengingat pawai ini belum pernah digelar.
"Capaian kontingen Lampung juga membanggakan masuk 10 besar PON XXI," ujarnya pula.
Sementara itu Atlet Cabang Olahraga Paramotor, Adi Ayangsyah mengatakan bahwa pertandingan PON tersebut memberi kesan yang sangat luar biasa, mulai dari pemberangkatan para atlet sampai melaksanakan pertandingan.
“Cabang paramotor dibuka paling awal pertandingan, para atlet pun juga sudah melakukan persiapan test drive di lapangan terlebih dahulu, sehingga kami meraih dua medali emas dan dua medali perak,” ujarnya.
Ia menyebutkan raihan dua medali emas dan dua medali perak menjadi tanda atlet Lampung sudah sangat kompeten berlaga di ajang PON XXI Aceh-Sumut.
“Kami akan mempertahankan prestasi yang sudah kami raih dan kami juga akan merekrut calon-calon atlet baru sehingga dapat menambah raihan medali di pertandingan PON selanjutnya,” ujarnya.
Atlet yang telah mencetak sejarah cabang paramotor akan terus mempertahankan prestasi yang telah diraih, terlebih lagi mereka akan merekrut atlet paramotor.
“Ini adalah hari bersejarah yang harus kita budayakan untuk menghargai pejuang-pejuang olahraga dari Provinsi Lampung, karena merekalah perwakilan Lampung untuk berkibar di PON," kata Samsudin.
Ia mengatakan perayaan pawai tersebut merupakan bentuk kebanggaan masyarakat Lampung dalam memberikan apresiasi kepada atlet yang telah mengharumkan nama Lampung di ajang PON.
Samsudin mengatakan bahwa momentum ini merupakan hari bersejarah bagi olahraga Lampung mengingat pawai ini belum pernah digelar.
"Capaian kontingen Lampung juga membanggakan masuk 10 besar PON XXI," ujarnya pula.
Sementara itu Atlet Cabang Olahraga Paramotor, Adi Ayangsyah mengatakan bahwa pertandingan PON tersebut memberi kesan yang sangat luar biasa, mulai dari pemberangkatan para atlet sampai melaksanakan pertandingan.
“Cabang paramotor dibuka paling awal pertandingan, para atlet pun juga sudah melakukan persiapan test drive di lapangan terlebih dahulu, sehingga kami meraih dua medali emas dan dua medali perak,” ujarnya.
Ia menyebutkan raihan dua medali emas dan dua medali perak menjadi tanda atlet Lampung sudah sangat kompeten berlaga di ajang PON XXI Aceh-Sumut.
“Kami akan mempertahankan prestasi yang sudah kami raih dan kami juga akan merekrut calon-calon atlet baru sehingga dapat menambah raihan medali di pertandingan PON selanjutnya,” ujarnya.
Atlet yang telah mencetak sejarah cabang paramotor akan terus mempertahankan prestasi yang telah diraih, terlebih lagi mereka akan merekrut atlet paramotor.
Rombongan pawai melintas di Jalan Dr Susilo, Jalan Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, lalu ke Jalan Kartini.
Kemudian mengarah ke Jalan Kotaraja, Jalan Raden Intan, Jalan Jendral Sudirman, Jalan H Djuanda, lalu kembali ke Jalan Dr Susilo lalu tiba di Mahan Agung.