Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung telah melaksanakan bantuan penyalaan listrik program Light Up the Dream (LUTD) penyalaan listrik gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, di Kabupaten Mesuji.
Sebelumnya, Pj Gubernur juga telah menyalakan bantuan listrik gratis LUTD di Kabupaten Pesisir Barat pada Jumat (30/8), didampingi perwakilan Manajemen PT PLN (Persero) UID Lampung yaitu Manager UP3 Pringsewu Himawan Witjaksono Adji.
Pada acara penyalaan di Pesisir Barat, Himawan hadir langsung di kediaman Pak Muslimin dan Pak Ayat, pelanggan penerima LUTD di daerah Rawas, Pesisir Tengah.
“Kami bersyukur, program penyambungan listrik di Pesisir Barat berjalan dengan lancar, ada banyak haru hingga suka cita dari masyarakat penerima bantuan, sehingga bantuan ini memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya pula.
Ayat, salah satu petani Dusun Sukamaju, Rawas yang menerima bantuan penyalaan listrik gratis program LUTD yang berasal dari donasi para pegawai PLN UP3 Pringsewu ini, dengan haru menyampaikan ucapan terima kasihnya.
“Terima kasih Bapak Gubernur dan PLN, sekarang kami tidak perlu menumpang listrik lagi ke tetangga. Anak-anak dan istri bisa menikmati listrik untuk kebutuhan sehari-hari dengan tenang dan leluasa,” ujar Ayat.
Ditemui di lokasi terpisah, General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo menjelaskan, penyerahan bantuan bersama ini sebagai wujud menjalin kerja sama dengan pemerintah selaku stakeholder kunci PLN UID Lampung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung khususnya Pj Gubernur atas kesediaannya untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam penyerahan bantuan ini, tentunya ini menunjukkan sinergi pemprov dan UID Lampung dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat prasejahtera," kata Sugeng.
Sugeng juga menambahkan bahwa program yang sudah berjalan sejak 2020 ini, telah berhasil menyambung lebih dari 500 keluarga prasejahtera di seluruh Provinsi Lampung dan diharapkan bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di samping LUTD Listrik gratis, Pemerintah Provinsi Lampung juga melaksanakan penyerahan beragam bantuan berupa 50 paket sembako, 2 unit kursi roda, 29 paket budi daya ikan dalam ember, 30 ribu benih ikan, 240 kg pakan ikan, 100 asuransi nelayan, motor bak sampah ramah lingkungan, pengadaan obat KIA dan gizi, dan buku program kesehatan ibu dan anak.
Kemudian pengelolaan pelayanan penyakit menular dan tidak menular, tabung oksigen, satu buah apron/penutup ASI, bantuan DAK SMA dan SMK, bantuan untuk pondok pesantren, bantuan kompor mawar untuk kelompok UP2KA, dan empat unit mesin jahit untuk masyarakat Pesisir Barat dan juga Mesuji yang penyalaannya dilaksanakan pada Kamis ini.
“Dengan beragam bantuan ini, dari PLN dan juga pemprov semoga menjadikan Pesisir Barat dan Mesuji lebih maju, masyarakatnya makmur, dan sejahtera,” kata Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Baca juga: PLN berikan listrik gratis 27 keluarga kurang mampu di Lampung
Baca juga: PLN Lampung sambung listrik gratis untuk keluarga prasejahtera
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, di Kabupaten Mesuji.
Sebelumnya, Pj Gubernur juga telah menyalakan bantuan listrik gratis LUTD di Kabupaten Pesisir Barat pada Jumat (30/8), didampingi perwakilan Manajemen PT PLN (Persero) UID Lampung yaitu Manager UP3 Pringsewu Himawan Witjaksono Adji.
Pada acara penyalaan di Pesisir Barat, Himawan hadir langsung di kediaman Pak Muslimin dan Pak Ayat, pelanggan penerima LUTD di daerah Rawas, Pesisir Tengah.
“Kami bersyukur, program penyambungan listrik di Pesisir Barat berjalan dengan lancar, ada banyak haru hingga suka cita dari masyarakat penerima bantuan, sehingga bantuan ini memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya pula.
Ayat, salah satu petani Dusun Sukamaju, Rawas yang menerima bantuan penyalaan listrik gratis program LUTD yang berasal dari donasi para pegawai PLN UP3 Pringsewu ini, dengan haru menyampaikan ucapan terima kasihnya.
“Terima kasih Bapak Gubernur dan PLN, sekarang kami tidak perlu menumpang listrik lagi ke tetangga. Anak-anak dan istri bisa menikmati listrik untuk kebutuhan sehari-hari dengan tenang dan leluasa,” ujar Ayat.
Ditemui di lokasi terpisah, General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo menjelaskan, penyerahan bantuan bersama ini sebagai wujud menjalin kerja sama dengan pemerintah selaku stakeholder kunci PLN UID Lampung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung khususnya Pj Gubernur atas kesediaannya untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam penyerahan bantuan ini, tentunya ini menunjukkan sinergi pemprov dan UID Lampung dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat prasejahtera," kata Sugeng.
Sugeng juga menambahkan bahwa program yang sudah berjalan sejak 2020 ini, telah berhasil menyambung lebih dari 500 keluarga prasejahtera di seluruh Provinsi Lampung dan diharapkan bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di samping LUTD Listrik gratis, Pemerintah Provinsi Lampung juga melaksanakan penyerahan beragam bantuan berupa 50 paket sembako, 2 unit kursi roda, 29 paket budi daya ikan dalam ember, 30 ribu benih ikan, 240 kg pakan ikan, 100 asuransi nelayan, motor bak sampah ramah lingkungan, pengadaan obat KIA dan gizi, dan buku program kesehatan ibu dan anak.
Kemudian pengelolaan pelayanan penyakit menular dan tidak menular, tabung oksigen, satu buah apron/penutup ASI, bantuan DAK SMA dan SMK, bantuan untuk pondok pesantren, bantuan kompor mawar untuk kelompok UP2KA, dan empat unit mesin jahit untuk masyarakat Pesisir Barat dan juga Mesuji yang penyalaannya dilaksanakan pada Kamis ini.
“Dengan beragam bantuan ini, dari PLN dan juga pemprov semoga menjadikan Pesisir Barat dan Mesuji lebih maju, masyarakatnya makmur, dan sejahtera,” kata Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Baca juga: PLN berikan listrik gratis 27 keluarga kurang mampu di Lampung
Baca juga: PLN Lampung sambung listrik gratis untuk keluarga prasejahtera