Bandarlampung (ANTARA) - Konsultan Pinggul dan Lutut Eka Hospital BSD Tangerang dr. Ricky Hutapea, Sp.OT mengatakan operasi penggantian sendi lutut dapat mengatasi masalah persendian lutut dan memperbaiki kualitas hidup pasien.
"Operasi penggantian sendi lutut (total knee replacement) dapat menjadi pilihan agar kualitas hidup pasien dapat kembali membaik," ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Bandarlampung, Jumat.
Menurut dia, pemberian obat pereda nyeri hingga fisioterapi menjadi pilihan pertama dalam menangani masalah persendian lutut. Namun dalam beberapa kasus yang berat, pengobatan tersebut mungkin tidak dianggap efektif.
Oleh karena itu, total knee replacement yang dalam bahasa medis disebut sebagai arthroplasty, bisa menjadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat arthritis berat ataupun kecelakaan yang merusak sendi.
Prosedur ini akan mengganti persendian yang rusak dengan menggunakan implan yang terbuat dari metal dan plastik untuk menyelubungi ujung tulang sehingga terdapat bantalan baru. Dengan demikian, kedua ujung tulang di sendi lutut tidak lagi bergesekan saat difungsikan dan dapat berfungsi normal.
Ia memastikan tidak semua orang yang mengalami radang sendi lutut perlu menjalani prosedur ini karena biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti rentang gerak, stabilitas, dan kekuatan sendi lutut untuk menentukan perlunya mendapatkan arthroplasti.
"Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau menaiki tinggi," ujarnya.
Selain itu, prosedur serupa juga bisa dilakukan jika terjadi radang sendi lutut seperti osteoartritis terjadi, ketika bantalan tulang rawan di persendian menjadi rusak dan terkikis, sehingga menyebabkan rasa sakit dan seseorang mengalami kesulitan berjalan dan bangkit dari duduk.
Menurut dia, jika hanya satu bagian yang mengalami kerusakan, dokter hanya mengganti bagian yang rusak.
Tetapi jika seluruh sendi lutut mengalami kerusakan, akan dilakukan pembentukan ulang ujung tulang paha dan tulang kering, yang merupakan pertemuan sendi lutut, dan melapisi ulang kedua ujung tulang tersebut serta meletakkan implan agar kedua tulang tidak saling bertemu.
"Umumnya, prosedur ini akan dilakukan apabila nyeri lutut yang terjadi menghambat aktivitas dan tidak membaik dengan pengobatan osteoarthritis lainnya," ujar dr. Ricky Hutapea.
Sebelum dilakukan prosedur total knee replacement, dokter akan menyarankan pasien untuk puasa selama 8 jam sebelum operasi. Bahkan pasien yang merokok akan disarankan untuk berhenti.
"Yang perlu diingat, setelah operasi selesai dilakukan, pasien mungkin akan menggunakan alat bantu atau tongkat untuk berjalan. Hal ini perlu dipersiapkan sejak sebelum prosedur dilakukan," ujarnya.
Prosedur penggantian sendi lutut yang rusak biasanya memakan waktu 1-2 jam dengan bius total kepada pasien. Prosedur rutin dilakukan dengan membuang permukaan tulang rawan yang rusak dan melapisi ulang ujung tulang dengan implan.
"Dokter mungkin dapat meletakkan selang sebagai saluran untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan sebelum ditutup sempurna dan menutup luka sayatan dengan perban," ujarnya.
Operasi total knee replacement biasanya membutuhkan beberapa hari rawat inap di rumah sakit. Pasien akan dibawa ke ruang observasi setelah operasi selesai dilakukan. Apabila kondisi stabil, dokter akan memindahkan pasien ke ruang perawatan.
"Sangat penting untuk berlatih menggerakkan sendi baru. Biasanya akan diajarkan beberapa gerakan oleh fisioterapis. Dokter juga biasanya dapat merujuk ke rehabilitasi medik untuk segera mengembalikan fungsi sendi lutut," katanya.
Ia memastikan kemungkinan efek samping seperti terbentuknya gumpalan darah, infeksi area luka operasi, kerusakan saraf, implan yang longgar, fraktur, rasa kaku dan nyeri yang tidak hilang.
Namun, secara umum, operasi ini prosedur yang aman dilakukan, apalagi operasi turut melibatkan teknologi kedokteran, seperti penggunaan robot untuk membantu penempatan implan menjadi lebih presisi dan memberikan hasil yang lebih baik.
Konsultasikan pada dokter spesialis ortopedi mengenai berbagai metode operasi penggantian sendi lutut yang tersedia. Teknologi terbaru di Indonesia, VELYS Robotic, saat ini sudah hadir di Eka Hospital dan dapat membantu prosedur ini berjalan dengan lebih baik.
Berita kerja sama
"Operasi penggantian sendi lutut (total knee replacement) dapat menjadi pilihan agar kualitas hidup pasien dapat kembali membaik," ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Bandarlampung, Jumat.
Menurut dia, pemberian obat pereda nyeri hingga fisioterapi menjadi pilihan pertama dalam menangani masalah persendian lutut. Namun dalam beberapa kasus yang berat, pengobatan tersebut mungkin tidak dianggap efektif.
Oleh karena itu, total knee replacement yang dalam bahasa medis disebut sebagai arthroplasty, bisa menjadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat arthritis berat ataupun kecelakaan yang merusak sendi.
Prosedur ini akan mengganti persendian yang rusak dengan menggunakan implan yang terbuat dari metal dan plastik untuk menyelubungi ujung tulang sehingga terdapat bantalan baru. Dengan demikian, kedua ujung tulang di sendi lutut tidak lagi bergesekan saat difungsikan dan dapat berfungsi normal.
Ia memastikan tidak semua orang yang mengalami radang sendi lutut perlu menjalani prosedur ini karena biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti rentang gerak, stabilitas, dan kekuatan sendi lutut untuk menentukan perlunya mendapatkan arthroplasti.
"Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau menaiki tinggi," ujarnya.
Selain itu, prosedur serupa juga bisa dilakukan jika terjadi radang sendi lutut seperti osteoartritis terjadi, ketika bantalan tulang rawan di persendian menjadi rusak dan terkikis, sehingga menyebabkan rasa sakit dan seseorang mengalami kesulitan berjalan dan bangkit dari duduk.
Menurut dia, jika hanya satu bagian yang mengalami kerusakan, dokter hanya mengganti bagian yang rusak.
Tetapi jika seluruh sendi lutut mengalami kerusakan, akan dilakukan pembentukan ulang ujung tulang paha dan tulang kering, yang merupakan pertemuan sendi lutut, dan melapisi ulang kedua ujung tulang tersebut serta meletakkan implan agar kedua tulang tidak saling bertemu.
"Umumnya, prosedur ini akan dilakukan apabila nyeri lutut yang terjadi menghambat aktivitas dan tidak membaik dengan pengobatan osteoarthritis lainnya," ujar dr. Ricky Hutapea.
Sebelum dilakukan prosedur total knee replacement, dokter akan menyarankan pasien untuk puasa selama 8 jam sebelum operasi. Bahkan pasien yang merokok akan disarankan untuk berhenti.
"Yang perlu diingat, setelah operasi selesai dilakukan, pasien mungkin akan menggunakan alat bantu atau tongkat untuk berjalan. Hal ini perlu dipersiapkan sejak sebelum prosedur dilakukan," ujarnya.
Prosedur penggantian sendi lutut yang rusak biasanya memakan waktu 1-2 jam dengan bius total kepada pasien. Prosedur rutin dilakukan dengan membuang permukaan tulang rawan yang rusak dan melapisi ulang ujung tulang dengan implan.
"Dokter mungkin dapat meletakkan selang sebagai saluran untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan sebelum ditutup sempurna dan menutup luka sayatan dengan perban," ujarnya.
Operasi total knee replacement biasanya membutuhkan beberapa hari rawat inap di rumah sakit. Pasien akan dibawa ke ruang observasi setelah operasi selesai dilakukan. Apabila kondisi stabil, dokter akan memindahkan pasien ke ruang perawatan.
"Sangat penting untuk berlatih menggerakkan sendi baru. Biasanya akan diajarkan beberapa gerakan oleh fisioterapis. Dokter juga biasanya dapat merujuk ke rehabilitasi medik untuk segera mengembalikan fungsi sendi lutut," katanya.
Ia memastikan kemungkinan efek samping seperti terbentuknya gumpalan darah, infeksi area luka operasi, kerusakan saraf, implan yang longgar, fraktur, rasa kaku dan nyeri yang tidak hilang.
Namun, secara umum, operasi ini prosedur yang aman dilakukan, apalagi operasi turut melibatkan teknologi kedokteran, seperti penggunaan robot untuk membantu penempatan implan menjadi lebih presisi dan memberikan hasil yang lebih baik.
Konsultasikan pada dokter spesialis ortopedi mengenai berbagai metode operasi penggantian sendi lutut yang tersedia. Teknologi terbaru di Indonesia, VELYS Robotic, saat ini sudah hadir di Eka Hospital dan dapat membantu prosedur ini berjalan dengan lebih baik.
Berita kerja sama