Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan bahwa untuk menjaga kesejahteraan petani di daerahnya maka pemerintah daerah akan berusaha menjaga tingkat inflasi.
"Untuk menjaga kesejahteraan para petani yang menopang ketersediaan pangan, tentu kami akan berupaya agar inflasi tetap terjaga supaya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah," ujar Samsudin di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah daerah akan berupaya agar harga di tingkat produsen, dan khususnya di tingkat petani tidak terlalu rendah agar harga pangan di pasaran tetap terjaga. Serta petani bisa mendapatkan keuntungan untuk kesejahteraan kehidupannya.
"Kami akan terus menjaga keseimbangan dengan mengontrol semua lini dengan cara melakukan pemeriksaan harga-harga kebutuhan pokok di pasar secara rutin. Kemudian ke petani serta ke gudang-gudang Bulog untuk memastikan harga serta ketersediaan bahan pangan," katanya.
Dia menjelaskan dengan melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan, pihaknya bisa memprediksi bahan pokok yang akan mengalami peningkatan.
"Kalau sudah cek di lapangan berkala tentu kita akan bisa memperkirakan, atau memastikan pergerakan bahan pokok yang akan meningkat agar bisa segera dilakukan intervensi supaya harga bisa turun dan stabil kembali," tambahnya.
Pemerintah Provinsi Lampung memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung hingga akhir tahun 2024 sebesar 4,5-5,0 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Lampung di 2025 ditargetkan pada rentang 4,9-5,3 persen.
Dan pada 2024 ini, untuk laju inflasi Lampung dijaga dari kisaran dua hingga empat. Dan pada 2025 akan dipertahankan berada pada level 1,5-3,5 persen.
Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Kota Baru jadi solusi masalah di Bandarlampung
Baca juga: Pj Gubernur Lampung imbau warga laksanakan kegiatan di Kota Baru
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta Posyandu jadi pusat edukasi kesehatan
Ia mengatakan pemerintah daerah akan berupaya agar harga di tingkat produsen, dan khususnya di tingkat petani tidak terlalu rendah agar harga pangan di pasaran tetap terjaga. Serta petani bisa mendapatkan keuntungan untuk kesejahteraan kehidupannya.
"Kami akan terus menjaga keseimbangan dengan mengontrol semua lini dengan cara melakukan pemeriksaan harga-harga kebutuhan pokok di pasar secara rutin. Kemudian ke petani serta ke gudang-gudang Bulog untuk memastikan harga serta ketersediaan bahan pangan," katanya.
Dia menjelaskan dengan melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan, pihaknya bisa memprediksi bahan pokok yang akan mengalami peningkatan.
"Kalau sudah cek di lapangan berkala tentu kita akan bisa memperkirakan, atau memastikan pergerakan bahan pokok yang akan meningkat agar bisa segera dilakukan intervensi supaya harga bisa turun dan stabil kembali," tambahnya.
Pemerintah Provinsi Lampung memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung hingga akhir tahun 2024 sebesar 4,5-5,0 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Lampung di 2025 ditargetkan pada rentang 4,9-5,3 persen.
Dan pada 2024 ini, untuk laju inflasi Lampung dijaga dari kisaran dua hingga empat. Dan pada 2025 akan dipertahankan berada pada level 1,5-3,5 persen.
Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Kota Baru jadi solusi masalah di Bandarlampung
Baca juga: Pj Gubernur Lampung imbau warga laksanakan kegiatan di Kota Baru
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta Posyandu jadi pusat edukasi kesehatan