Bandarlampung (ANTARA) - KPU Lampung terus meningkatkan edukasi politik terhadap kelompok termarginalkan atau pemilih rentan, khususnya perempuan lansia (lanjut usia) guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024.

"Sedikitnya terdapat 1.290.483 jiwa pemilih lansia dengan rentang usia 56 sampai 76 tahun lebih di Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 lalu. Oleh karena itu, mereka perlu diedukasi, diberikan literasi digital, untuk meningkatkan pemahaman dunia digital,” kata Koordinator Divisi Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung Antoniyus Cahyalana di Bandarlampung, Selasa.

Menurut dia, penting memberikan edukasi politik kepada kelompok marginal di provinsi ini karena jumlahnya hampir 20 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lampung yakni 6.539.128 jiwa.

"Kami tidak pernah sangka kelompok pemilih rentan ini ternyata mahir bermain media sosial. Padahal kami asumsikan mereka ini kelompok masyarakat yang gagap teknologi, maka sosialisasi dan edukasi perlu ditingkatkan," kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya pun mengingatkan kepada para kelompok rentan agar tidak menyebarkan berita-berita hoaks yang diperoleh lewat pesan WhatsApp dan saring terlebih dahulu informasi yang didapatkan sebelum menyebarluaskannya.

“Kami juga memberitahukan ciri-ciri berita hoaks itu seperti apa, termasuk penipuan-penipuan melalui media sosial," kata dia.

Namun, lanjut dia, tidak mudah memberikan pendidikan politik bagi pemilih lansia di tengah keterbatasan fisik dan penurunan kemampuan kognisi. Sehingga metodologi dan model pendidikan atau edukasi yang berbeda harus diterapkan dengan kelompok pemilih muda.

"Kami harap sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi perempuan lansia ini dapat meningkatkan partisipasi mereka pada Pilkada 27 November 2024 mendatang," kata dia.

Baca juga: KPU sebut jumlah pemilih Bandarlampung alami pengurangan dari DP4

Baca juga: KPU Bandarlampung: 10 ribu lebih pemilih belum perbarui dokumen

Baca juga: KPU Lampung catat baru dua pemantau pilkada terdaftar
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024