Jakarta (ANTARA) - Perenang Amerika Serikat Bobby Finke memecahkan rekor dunia 1.500 m gaya bebas putra yang bertahan selama 12 tahun, ketika saat bersamaan perenang veteran Swedia Sarah Sjoestroem menutup Olimpiade kelimanya dengan dua emas dari 50 dan 100 m gaya bebas putri.
Pada hari terakhir renang di La Defense Arena, tim renang putri Amerika bekerja menjuarai estafet 4x100m gaya ganti putri, sedangkan China meraih medali emas untuk versi putra nomor ini.
Sekali lagi Amerika Serikat memuncaki klasemen medali cabang renang dengan 28 medali, mengungguli Australia yang memperoleh 18 medali, sedangkan China menempati posisi ketiga dengan 12 medali.
Dua medali emas yang diraih Minggu membuat Amerika Serikat finis dengan delapan medali emas, sementara Australia memperoleh tujuh medali emas, sehingga rekor yang sudah mereka pegang sejak 1988 tetap utuh.
Di bawah dukungan penonton, juara bertahan Finke mencapai garis finis dalam waktu 14 menit 30,67 detik, melampaui catatan waktu terbaik sebelumnya 14:31,02 yang dicetak atlet China Sun Yang dalam Olimpiade London 2012.
Perenang Italia Gregorio Paltrinieri meraih perak, sedangkan atlet Irlandia Daniel Wiffen kebagian perunggu.
Sementara itu Sjoestroem yang kini berusia 30 tahun menjadi yang tercepat dalam nomor sprint 50 m gaya bebas putri dengan catatan waktu 23,71 detik. Dia mengungguli Meg Harris dari Australia dan Zhang Yufei dari China.
Itu adalah medali emas Olimpiade ketiga selama kariernya. Dia juga mendapatkan 14 medali dalam berbagai edisi kejuaraan dunia renang.
Sjoestroem menyatakan belum berencana pensiun.
"Saya pasti akan terus berenang sampai bertahun-tahun," kata dia seperti dikutip AFP, yang juga menjuarai 100m gaya bebas putri dengan mengalahkan perenang Amerika Serikat Torri Huske dan atlet Hong Kong Siobhan Haughey.
Sementara itu kuartet renang AS yang terdiri dari Regan Smith, Lilly King, Gretchen Walsh dan Huske melesat untuk memecahkan rekor dunia 4x100m gaya ganti putri dengan 3:49,63.
Catatan Waktu ini lebih baik dibandingkan rekor dunia sebelumnya 3:50,40 yang dibuat pada 2019. Australia dan China masing-masing harus puas dengan perak dan perunggu.
Dalam versi putra untuk nomor ini, perenang China Pan Zhanle memimpin rekan-rekannya merebut medali emas setelah mengungguli Amerika Serikat dan Prancis yang cuma kebagian perak dan perunggu.
Pada hari terakhir renang di La Defense Arena, tim renang putri Amerika bekerja menjuarai estafet 4x100m gaya ganti putri, sedangkan China meraih medali emas untuk versi putra nomor ini.
Sekali lagi Amerika Serikat memuncaki klasemen medali cabang renang dengan 28 medali, mengungguli Australia yang memperoleh 18 medali, sedangkan China menempati posisi ketiga dengan 12 medali.
Dua medali emas yang diraih Minggu membuat Amerika Serikat finis dengan delapan medali emas, sementara Australia memperoleh tujuh medali emas, sehingga rekor yang sudah mereka pegang sejak 1988 tetap utuh.
Di bawah dukungan penonton, juara bertahan Finke mencapai garis finis dalam waktu 14 menit 30,67 detik, melampaui catatan waktu terbaik sebelumnya 14:31,02 yang dicetak atlet China Sun Yang dalam Olimpiade London 2012.
Perenang Italia Gregorio Paltrinieri meraih perak, sedangkan atlet Irlandia Daniel Wiffen kebagian perunggu.
Sementara itu Sjoestroem yang kini berusia 30 tahun menjadi yang tercepat dalam nomor sprint 50 m gaya bebas putri dengan catatan waktu 23,71 detik. Dia mengungguli Meg Harris dari Australia dan Zhang Yufei dari China.
Itu adalah medali emas Olimpiade ketiga selama kariernya. Dia juga mendapatkan 14 medali dalam berbagai edisi kejuaraan dunia renang.
Sjoestroem menyatakan belum berencana pensiun.
"Saya pasti akan terus berenang sampai bertahun-tahun," kata dia seperti dikutip AFP, yang juga menjuarai 100m gaya bebas putri dengan mengalahkan perenang Amerika Serikat Torri Huske dan atlet Hong Kong Siobhan Haughey.
Sementara itu kuartet renang AS yang terdiri dari Regan Smith, Lilly King, Gretchen Walsh dan Huske melesat untuk memecahkan rekor dunia 4x100m gaya ganti putri dengan 3:49,63.
Catatan Waktu ini lebih baik dibandingkan rekor dunia sebelumnya 3:50,40 yang dibuat pada 2019. Australia dan China masing-masing harus puas dengan perak dan perunggu.
Dalam versi putra untuk nomor ini, perenang China Pan Zhanle memimpin rekan-rekannya merebut medali emas setelah mengungguli Amerika Serikat dan Prancis yang cuma kebagian perak dan perunggu.