Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan akan risiko hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Prakirawan Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani menyampaikan hal tersebut terkait prakiraan cuaca berbasis dampak di laman BMKG yang menyebutkan valid pada 21-22 Juli pukul 07.00 WIB, yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Adapun sejumlah risiko yang diperkirakan, kata Ida, yakni dampak ringan hingga sedang, seperti jalanan basah dan kurangnya jarak pandang, gangguan skala kecil berjangka pendek pada layanan air bersih, listrik, dan gas (kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya), gangguan lalu lintas karena banjir, kerusakan pada jembatan, serta risiko terisolasinya kelompok masyarakat (kampung, desa)
Ida mengingatkan warga untuk tetap tenang, mencari informasi dari pihak-pihak kebencanaan, berbagi dan bertukar informasi dengan lingkungan sekitar terkait kebencanaan, serta berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal kebencanaan.
Prakirawan Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani menyampaikan hal tersebut terkait prakiraan cuaca berbasis dampak di laman BMKG yang menyebutkan valid pada 21-22 Juli pukul 07.00 WIB, yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Adapun sejumlah risiko yang diperkirakan, kata Ida, yakni dampak ringan hingga sedang, seperti jalanan basah dan kurangnya jarak pandang, gangguan skala kecil berjangka pendek pada layanan air bersih, listrik, dan gas (kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya), gangguan lalu lintas karena banjir, kerusakan pada jembatan, serta risiko terisolasinya kelompok masyarakat (kampung, desa)
Ida mengingatkan warga untuk tetap tenang, mencari informasi dari pihak-pihak kebencanaan, berbagi dan bertukar informasi dengan lingkungan sekitar terkait kebencanaan, serta berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal kebencanaan.