Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia U-19 terus melakukan percepatan peningkatan kondisi fisik jelang ASEAN U-19 Boys Championship yang akan berlangsung di Surabaya, 17-29 Juli.
Garuda Nusantara melakukan latih tanding menghadapi tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (29/6). Hasil latihan bersama tersebut tim PON Sumut menang 2-1.
"Kami terus fokus di peningkatan kondisi fisik pemain. Semenjak 23 sampai dengan 28 Juni porsi latihan tim kami itu 80 persen fisik dan 20 persen teknik dasar. Kami fokus di endurance, strength and speed," ungkap pelatih Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu.
Kurang lebih satu minggu telah dilalui oleh para pemain tim U-19 di bawah asuhan pelatih kepala Indra Sjafri dalam rangkaian seleksi dan pemusatan latihan yang dilakukan di Jakarta. Selama itu pula mereka intens berlatih memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fisik dan sepak bola mereka.
Indra menguraikan bahwa timnya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan jelang tampil di ASEAN U-19 Boys Championship, terlebih Garuda Nusantara memperoleh pengalaman berharga usai bermain di turnamen The Maurice Revello Tournament atau yang dikenal dengan nama Toulon Cup.
"Tentu tim ini akan terus melakukan evaluasi, pada setiap latihan. Terutama pascauji coba di Toulon. Yang jelas, para pemain setiap harinya, selama kurang lebih satu minggu ini, kemampuan dan fisiknya terus berprogres," jelas Indra.
"Kami akan memanfaatkan sisa waktu yang ada ini, mematangkan persiapan, agar mereka siap mengarungi dan memenangkan setiap laga di turnamen yang akan datang," imbuh Indra.
Laga perdana tim U-19 di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship yakni melawan Filipina yang berlangsung pada 17 Juli di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Kemudian berikutnya melawan Kamboja pada 20 Juli dan terakhir melawan Timor Leste pada 23 Juli, waktu dan tempat yang sama.
Garuda Nusantara melakukan latih tanding menghadapi tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (29/6). Hasil latihan bersama tersebut tim PON Sumut menang 2-1.
"Kami terus fokus di peningkatan kondisi fisik pemain. Semenjak 23 sampai dengan 28 Juni porsi latihan tim kami itu 80 persen fisik dan 20 persen teknik dasar. Kami fokus di endurance, strength and speed," ungkap pelatih Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu.
Kurang lebih satu minggu telah dilalui oleh para pemain tim U-19 di bawah asuhan pelatih kepala Indra Sjafri dalam rangkaian seleksi dan pemusatan latihan yang dilakukan di Jakarta. Selama itu pula mereka intens berlatih memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fisik dan sepak bola mereka.
Indra menguraikan bahwa timnya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan jelang tampil di ASEAN U-19 Boys Championship, terlebih Garuda Nusantara memperoleh pengalaman berharga usai bermain di turnamen The Maurice Revello Tournament atau yang dikenal dengan nama Toulon Cup.
"Tentu tim ini akan terus melakukan evaluasi, pada setiap latihan. Terutama pascauji coba di Toulon. Yang jelas, para pemain setiap harinya, selama kurang lebih satu minggu ini, kemampuan dan fisiknya terus berprogres," jelas Indra.
"Kami akan memanfaatkan sisa waktu yang ada ini, mematangkan persiapan, agar mereka siap mengarungi dan memenangkan setiap laga di turnamen yang akan datang," imbuh Indra.
Laga perdana tim U-19 di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship yakni melawan Filipina yang berlangsung pada 17 Juli di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Kemudian berikutnya melawan Kamboja pada 20 Juli dan terakhir melawan Timor Leste pada 23 Juli, waktu dan tempat yang sama.