Bandarlampung (ANTARA) - PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak sebagai operator jalan tol, khususnya Tol Trans Sumatera, mengembangkan dua aplikasi digital, yaitu ASToll (Assistance Toll) dan HKA Trom.
"ASToll merupakan aplikasi yang memudahkan pengguna jalan tol mendapatkan informasi penting mengenai jalan tol yang akan dilalui, yaitu Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Tol BakTer) dan Tol Medan-Binjai (Tol MeBi). Sedangkan HKA Trom, merupakan aplikasi untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan dan pelayanan petugas tol," kata Direktur Operasi HKA Martin Nababan, dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa aplikasi digital ASToll, telah diunduh oleh ribuan pengguna jalan Tol BakTer dan Tol MeBi, dan digunakan pada momentum mudik Lebaran 2024.
Aplikasi ini menjadi alat navigasi dan sumber informasi, terutama selama mudik lebaran tahun ini. Pengguna jalan tol dapat memantau kondisi lalu lintas jalan tol via CCTV, lokasi rest area dan bengkel terdekat, tarif tol, serta fitur unggulan seperti pencetakan struk digital perjalanan dan tombol panic button untuk bantuan darurat.
Martin menjelaskan bahwa ASToll dapat diunduh tanpa dikenakan biaya apapun melalui aplikasi Google Play Store. Namun untuk saat ini hanya pengguna android saja yang dapat menikmati layanan ASToll.
HKA menargetkan pada akhir tahun seluruh pengguna operating system baik android maupun IOS dapat menggunakannya.
“Pengembangan ASToll ini tentunya akan kami perluas dengan menambahkan fitur-fitur baru yang mempermudah para pengguna jalan tol dalam mendapatkan pelayanan terbaik. Kami berkomitmen memberikan pengalaman yang nyaman selama melintasi jalan tol, kepada seluruh pengguna jalan tol," ujar Martin.
Sementara itu, sama seperti ASToll, HKA Trom juga diaplikasikan sejak awal 2024 untuk optimalisasi operasional di internal HKA. HKA Trom dapat memantau semua aspek pelayanan dan pemeliharaan jalan tol setiap harinya.
Memiliki lebih dari 2.500 personel jalan tol yang tersebar di seluruh ruas jalan tol yang dioperatori, setiap petugas dapat memantau seluruh layanan seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan pemeliharaan jalan, sehingga dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan dan Service Level Agreement (SLA) dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Melalui HKA Trom yang berupa dashboard terintegrasi ini, seluruh petugas jalan tol dapat melakukan monitoring aktifitas pelayanan mereka secara real time kepada pihak-pihak atau PIC yang bertugas. Dengan HKA Trom efisiensi terhadap proses pekerjaan, evaluasi maupun monitoring dapat terwujud.
"Termasuk kondisi terkini di ruas tol, sehingga proses pelayanan dapat langsung dikerjakan tanpa menunggu waktu koordinasi yang lama,” tutup Martin Nababan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HKA kembangkan dua aplikasi layanan jalan tol
"ASToll merupakan aplikasi yang memudahkan pengguna jalan tol mendapatkan informasi penting mengenai jalan tol yang akan dilalui, yaitu Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Tol BakTer) dan Tol Medan-Binjai (Tol MeBi). Sedangkan HKA Trom, merupakan aplikasi untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan dan pelayanan petugas tol," kata Direktur Operasi HKA Martin Nababan, dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa aplikasi digital ASToll, telah diunduh oleh ribuan pengguna jalan Tol BakTer dan Tol MeBi, dan digunakan pada momentum mudik Lebaran 2024.
Aplikasi ini menjadi alat navigasi dan sumber informasi, terutama selama mudik lebaran tahun ini. Pengguna jalan tol dapat memantau kondisi lalu lintas jalan tol via CCTV, lokasi rest area dan bengkel terdekat, tarif tol, serta fitur unggulan seperti pencetakan struk digital perjalanan dan tombol panic button untuk bantuan darurat.
Martin menjelaskan bahwa ASToll dapat diunduh tanpa dikenakan biaya apapun melalui aplikasi Google Play Store. Namun untuk saat ini hanya pengguna android saja yang dapat menikmati layanan ASToll.
HKA menargetkan pada akhir tahun seluruh pengguna operating system baik android maupun IOS dapat menggunakannya.
“Pengembangan ASToll ini tentunya akan kami perluas dengan menambahkan fitur-fitur baru yang mempermudah para pengguna jalan tol dalam mendapatkan pelayanan terbaik. Kami berkomitmen memberikan pengalaman yang nyaman selama melintasi jalan tol, kepada seluruh pengguna jalan tol," ujar Martin.
Sementara itu, sama seperti ASToll, HKA Trom juga diaplikasikan sejak awal 2024 untuk optimalisasi operasional di internal HKA. HKA Trom dapat memantau semua aspek pelayanan dan pemeliharaan jalan tol setiap harinya.
Memiliki lebih dari 2.500 personel jalan tol yang tersebar di seluruh ruas jalan tol yang dioperatori, setiap petugas dapat memantau seluruh layanan seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan pemeliharaan jalan, sehingga dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan dan Service Level Agreement (SLA) dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Melalui HKA Trom yang berupa dashboard terintegrasi ini, seluruh petugas jalan tol dapat melakukan monitoring aktifitas pelayanan mereka secara real time kepada pihak-pihak atau PIC yang bertugas. Dengan HKA Trom efisiensi terhadap proses pekerjaan, evaluasi maupun monitoring dapat terwujud.
"Termasuk kondisi terkini di ruas tol, sehingga proses pelayanan dapat langsung dikerjakan tanpa menunggu waktu koordinasi yang lama,” tutup Martin Nababan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HKA kembangkan dua aplikasi layanan jalan tol