Bandarlampung (ANTARA) - Panitia kurban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung menyalurkan sebanyak 50 kupon pembagian hewan kurban kepada masyarakat di lingkungan sekitar pada perayaan Idul Adha.
Kalapas Kelas I Bandarlampung, Saiful Sahri mengatakan puluhan kupon yang telah dibagikan tersebut juga diperuntukkan bagi anak-anak yang ada di panti asuhan.
"Alhamdulillah meskipun sedikit kami masih bisa menyalurkan untuk anak-anak panti asuhan dan masyarakat sekitar," katanya di Bandarlampung, Senin.
Dia melanjutkan terdapat tiga ekor sapi dan delapan ekor kambing yang telah dikurbankan di Lapas Rajabasa tersebut. Hewan kurban tersebut bersumber dari pegawai, warga binaan, serta mantan warga binaan Lapas Rajabasa.
Penyaluran hewan kurban tersebut, lanjut dia, dalam rangka untuk berbagi kesempatan dan kebaikan kasih sayang sehingga anak-anak dan masyarakat dapat ikut merasakan momen Idul Adha sebagai hari yang baik dan penuh berkah.
"Hewan kurban ini bersumber dari pegawai, warga binaan, dan mantan warga binaan. Untuk bantuan dari luar seperti Pemprov atau Pemkot tidak ada. Tapi kami bersyukur masih ada yang percaya menyerahkan kurban nya di Lapas kami untuk kami distribusikan kepada orang yang membutuhkan khususnya warga binaan," kata dia.
Ia pun memaknai bahwa Idul Adha merupakan sebuah pengorbanan dan keikhlasan dalam berbagi serta menggambarkan keteladanan antara anak dan orangtua.
"Karena itu ini kita wujudkan kepada masyarakat sekitar bahwa dimana pun kita berada kita saling berbagai agar dapat merasakan apa yang kita rasakan di hari Idul Adha ini," katanya.
Baca juga: Idul Adha, Kalapas harap narapidana narkotika tidak ulangi perbuatan langgar hukum
Baca juga: Kemenag Bandarlampung catat jumlah hewan kurban capai 5.331 ekor
Baca juga: Plh Gubernur Lampung: Idul Adha jadi momentum peduli pada sesama
Kalapas Kelas I Bandarlampung, Saiful Sahri mengatakan puluhan kupon yang telah dibagikan tersebut juga diperuntukkan bagi anak-anak yang ada di panti asuhan.
"Alhamdulillah meskipun sedikit kami masih bisa menyalurkan untuk anak-anak panti asuhan dan masyarakat sekitar," katanya di Bandarlampung, Senin.
Dia melanjutkan terdapat tiga ekor sapi dan delapan ekor kambing yang telah dikurbankan di Lapas Rajabasa tersebut. Hewan kurban tersebut bersumber dari pegawai, warga binaan, serta mantan warga binaan Lapas Rajabasa.
Penyaluran hewan kurban tersebut, lanjut dia, dalam rangka untuk berbagi kesempatan dan kebaikan kasih sayang sehingga anak-anak dan masyarakat dapat ikut merasakan momen Idul Adha sebagai hari yang baik dan penuh berkah.
"Hewan kurban ini bersumber dari pegawai, warga binaan, dan mantan warga binaan. Untuk bantuan dari luar seperti Pemprov atau Pemkot tidak ada. Tapi kami bersyukur masih ada yang percaya menyerahkan kurban nya di Lapas kami untuk kami distribusikan kepada orang yang membutuhkan khususnya warga binaan," kata dia.
Ia pun memaknai bahwa Idul Adha merupakan sebuah pengorbanan dan keikhlasan dalam berbagi serta menggambarkan keteladanan antara anak dan orangtua.
"Karena itu ini kita wujudkan kepada masyarakat sekitar bahwa dimana pun kita berada kita saling berbagai agar dapat merasakan apa yang kita rasakan di hari Idul Adha ini," katanya.
Baca juga: Idul Adha, Kalapas harap narapidana narkotika tidak ulangi perbuatan langgar hukum
Baca juga: Kemenag Bandarlampung catat jumlah hewan kurban capai 5.331 ekor
Baca juga: Plh Gubernur Lampung: Idul Adha jadi momentum peduli pada sesama