Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan berkurban melalui penyembelihan hewan ternak pada momentum Idul Adha menjadi salah satu ekspresi syukur dan ikhlas manusia atas berkah Allah SWT.
"Berkurban menjadi salah satu ekspresi syukur dan rasa ikhlas kita atas berkah Allah SWT," demikian petikan pernyataan di akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin.
Dalam unggahan yang disukai 26 ribu lebih pengikut itu, ia mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Semoga semangat hari raya ini semakin memperkuat persatuan, untuk Indonesia yang damai dan maju," katanya.
Presiden Jokowi merayakan Idul Adha tahun ini di Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kepala Negara melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Simpang Lima, Masjid Baiturahman, Semarang.
Presiden memberikan total 68 ekor sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Ia memberikan bantuan sapi kurban untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), sapi kurban untuk Masjid Istiqlal Jakarta, dan sapi kurban untuk Masjid Baiturahman Semarang.
Selain itu, 26 ekor sapi kurban yang diserahkan untuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pesantren di IKN.
"Berkurban menjadi salah satu ekspresi syukur dan rasa ikhlas kita atas berkah Allah SWT," demikian petikan pernyataan di akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin.
Dalam unggahan yang disukai 26 ribu lebih pengikut itu, ia mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Semoga semangat hari raya ini semakin memperkuat persatuan, untuk Indonesia yang damai dan maju," katanya.
Presiden Jokowi merayakan Idul Adha tahun ini di Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kepala Negara melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Simpang Lima, Masjid Baiturahman, Semarang.
Presiden memberikan total 68 ekor sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Ia memberikan bantuan sapi kurban untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), sapi kurban untuk Masjid Istiqlal Jakarta, dan sapi kurban untuk Masjid Baiturahman Semarang.
Selain itu, 26 ekor sapi kurban yang diserahkan untuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pesantren di IKN.