Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung mengatakan layanan kepada jamaah calon haji di Asrama Haji berjalan lancar dan tidak terpengaruh adanya pemadaman listrik.
"Ya, saat adanya pemadaman listrik pada Selasa (4/6) itu ketika kelompok terbang JKG 54 di Asrama Haji. Tapi sampai keberangkatan mereka semua layanan berjalan lancar dan sesuai jadwal," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, di Asrama Haji Lampung, Bandarlampung, Rabu.
Bahkan, lanjut dia, walaupun pemadaman listrik tetap berlanjut pada hari ini, namun sampai sekarang tidak terjadi hambatan baik dalam pemeriksaan dokumen maupun pelayanan kepada jamaah di Asrama Haji.
"Kami bersyukur semua di sini (Asrama Haji) berjalan baik dan lancar. Tidak ada gangguan atau dampak dalam pelayanan kami kepada jamaah calon haji," kata dia.
Ia berterima kasih kepada PLN karena Asrama Haji sudah di prioritaskan agar tidak terkena pemadaman listrik bergilir.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PLN. Kami ucapkan terima kasih pada PLN bahwa asrama haji sudah diutamakan untuk tidak kena gilir mati lampu, sehingga bisa optimal dalam pelayanan hajinya," kata Puji Raharjo.
Namun begitu ia pun mengatakan bahwa sebagai bentuk antisipasi Kemenag Lampung juga sudah menyediakan genset di Asrama Haji.
"Ada genset dua di sini sudah disiapkan untuk antisipasi kalau memang terdesak mati lampu," katanya.
Diketahui PT PLN (Persero) terus berupaya lakukan pemulihan pasca gangguan transmisi pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatera Selatan.
Setelah terjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu, mengatakan hingga Rabu (5/6) pukul 13.00 WIB, sebanyak 100 persen Gardu Induk di Lampung sudah bertegangan sehingga 854.436 pelanggan dapat kembali mendapatkan layanan listrik
"Ya, saat adanya pemadaman listrik pada Selasa (4/6) itu ketika kelompok terbang JKG 54 di Asrama Haji. Tapi sampai keberangkatan mereka semua layanan berjalan lancar dan sesuai jadwal," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, di Asrama Haji Lampung, Bandarlampung, Rabu.
Bahkan, lanjut dia, walaupun pemadaman listrik tetap berlanjut pada hari ini, namun sampai sekarang tidak terjadi hambatan baik dalam pemeriksaan dokumen maupun pelayanan kepada jamaah di Asrama Haji.
"Kami bersyukur semua di sini (Asrama Haji) berjalan baik dan lancar. Tidak ada gangguan atau dampak dalam pelayanan kami kepada jamaah calon haji," kata dia.
Ia berterima kasih kepada PLN karena Asrama Haji sudah di prioritaskan agar tidak terkena pemadaman listrik bergilir.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PLN. Kami ucapkan terima kasih pada PLN bahwa asrama haji sudah diutamakan untuk tidak kena gilir mati lampu, sehingga bisa optimal dalam pelayanan hajinya," kata Puji Raharjo.
Namun begitu ia pun mengatakan bahwa sebagai bentuk antisipasi Kemenag Lampung juga sudah menyediakan genset di Asrama Haji.
"Ada genset dua di sini sudah disiapkan untuk antisipasi kalau memang terdesak mati lampu," katanya.
Diketahui PT PLN (Persero) terus berupaya lakukan pemulihan pasca gangguan transmisi pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatera Selatan.
Setelah terjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu, mengatakan hingga Rabu (5/6) pukul 13.00 WIB, sebanyak 100 persen Gardu Induk di Lampung sudah bertegangan sehingga 854.436 pelanggan dapat kembali mendapatkan layanan listrik