Bandarlampung (ANTARA) - Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program yang diinisiasi Kemendikbud di antaranya untuk akselerasi, pemerataan, dan pembelajaran mahasiswa terhadap dunia usaha dan dunia industri.
Program ini dilahirkan untuk mengatasi gap knowledge dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa secara nasional.
Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) Muhammad Iqbal Natio, ia dapat merasakan pengalaman magang di PT Paragon Technology and Innovation. Mahasiswa yang akrab disapa Iqbal mengikuti program MSIB Batch VI ini sejak Febuari hingga Juni 2024.
Berbekal informasi yang didapatkan melalui media sosial dan beberapa rekomendasi dari rekan yang sudah pernah magang di Paragon, membawa Iqbal pada keyakinan besar untuk mengambil kesempatan MSIB yang luar biasa. Terdapat beberapa alasan mengapa Iqbal menjatuhkan pilihan magang di Paragon.
Pertama, Paragon merupakan perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) menyediakan produk sehari-hari yang sering dibeli dan dikonsumsi konsumen dikarenakan harga yang relatif rendah sehingga barang dapat terjual cepat, selain itu Paragon juga merupakan Multi National Company (MNC) yang beroperasi dan berproduksi di Malaysia dan Brunei.
Hal tersebut membuat Paragon mengalami pertumbuhan yang sangat kencang sehingga memiliki banyak keuntungan besar untuk dijadikan tempat magang, Paragon juga memiliki visi dan misi yang secara kultural sesuai dengan nilai yang Iqbal miliki.
Alasan kedua, Paragon merupakan perusahaan yang terkenal memiliki employee value yang baik, terlebih banyak anak muda yang bekerja di sana sehingga Iqbal dapat nyaman, menikmati dan mendapatkan banyak pengalaman dari sistem maupun lingkungan kerja di Paragon.
Selain itu, Paragon terkenal dan mendapatkan label mitra terbaik yang memiliki kurikulum terpadu dan terstruktur, sehingga setiap minggu Iqbal rutin mengikuti sesi In Class Training (ICT). Terdapat juga workshop offline maupun online, serta beberapa kegiatan bagi mahasiswa magang lainnya.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin di luar jam kerja. Mahasiswa yang memiliki hobi bersepeda tersebut turut membagikan beberapa tips diterima Paragon berdasarkan pengalamannya.
“Tips dari aku be yourself, semua orang punya keunikannya sendiri. Semua orang berpeluang untuk berkembang di Paragon, karena dengan menjadi diri sendiri kita dapat melihat apakah value yang kita miliki sesuai dengan yang Paragon miliki,” tandas Iqbal saat diwawancarai via WhatsApp, Minggu, 26 Mei 2024.
Membagi waktu dan mencoba terbiasa untuk memiliki mental pekerja keras merupakan salah satu tantangan yang dihadapi Iqbal, oleh karena itu manajemen waktu menjadi salah kunci sekaligus hal yang dapat meningkatkan value diri.
“Tanamkan mindset kita tidak pernah kalah secara skill maupun pengetahuan dengan mahasiswa kampus lain. Tapi terkadang kita sudah ketakutan sebelum mencoba dan bertanding di kancah nasional. Jadi, ambil kesempatan dan upgrade skill untuk meningkatkan cv, eksplor banyak hal, dan jangan ragu ambil risiko,” tambahnya.
Menurut mahasiswa penyuka warna biru tersebut, Paragon merupakan definisi perusahaan impian dengan sistem kerja, lingkungan dan suasana terbaik. Hal itu juga menjadi tanggung jawab untuk bekerja secara profesional sesuai tujuan awal magang. Ilmu, pengalaman, dan jaringan, membantu Iqbal berkembang lebih baik.
Ia berharap, program MSIB akan terus digaungkan sehingga mahasiswa banyak belajar tentang dunia kerja.