Padang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) memberi bantuan 2.500 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite setiap harinya guna membantu operasional alat berat berat guna percepatan penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Sejak Minggu (12/5) malam hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menyalurkan bantuan setiap harinya rata-rata 2.500 liter BBM jenis Dexlite untuk percepatan penanggulangan bencana," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut Freddy Anwar di Padang, Kamis.
Freddy mengatakan bantuan ribuan liter BBM yang digunakan alat berat tersebut diharapkan dapat mempercepat pengerjaan sejumlah ruas jalan nasional, pembersihan material akibat banjir bandang hingga proses pencarian korban hilang.
Pertamina memastikan kebutuhan energi selama proses penanganan bencana di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar maupun di Kota Padang Panjang terpenuhi.
Tidak hanya BBM, perusahaan pelat merah itu juga menjamin pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bagi pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama masa tanggap darurat.
"Melalui Program Pertamina Peduli, kami menjamin akan terus menyediakan BBM untuk operasional alat berat khususnya di daerah yang terdampak bencana," kata Freddy.
Ia menambahkan untuk kebutuhan penyaluran BBM di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut menerapkan skema Reguler Alternative Emergency (RAE).
Artinya, kebutuhan energi untuk daerah itu dipasok dari Terminal BBM Sibolga, Fuel Terminal (FT) Sungai Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau, serta perbantuan dari Jambi.
"Kami juga terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak pascabencana seperti pasokan BBM hingga ketersediaan yang menyokong kebutuhan pengoperasian alat berat," kata dia menegaskan.
Selain dukungan operasional BBM, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga menyalurkan bantuan elpiji 12 kilogram untuk kebutuhan empat lokasi dapur umum yang tersebar di Kabupaten Agam maupun di Kabupaten Tanah Datar.
Senada dengan itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan bahwa program Pertamina Peduli akan terus hadir di daerah-daerah terdampak bencana seperti bantuan BBM yang dapat digunakan untuk operasional alat berat.
"Bantuan BBM ini akan dilakukan selama masa tanggap darurat ditetapkan pemerintah," ujar dia.
"Sejak Minggu (12/5) malam hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menyalurkan bantuan setiap harinya rata-rata 2.500 liter BBM jenis Dexlite untuk percepatan penanggulangan bencana," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut Freddy Anwar di Padang, Kamis.
Freddy mengatakan bantuan ribuan liter BBM yang digunakan alat berat tersebut diharapkan dapat mempercepat pengerjaan sejumlah ruas jalan nasional, pembersihan material akibat banjir bandang hingga proses pencarian korban hilang.
Pertamina memastikan kebutuhan energi selama proses penanganan bencana di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar maupun di Kota Padang Panjang terpenuhi.
Tidak hanya BBM, perusahaan pelat merah itu juga menjamin pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bagi pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama masa tanggap darurat.
"Melalui Program Pertamina Peduli, kami menjamin akan terus menyediakan BBM untuk operasional alat berat khususnya di daerah yang terdampak bencana," kata Freddy.
Ia menambahkan untuk kebutuhan penyaluran BBM di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut menerapkan skema Reguler Alternative Emergency (RAE).
Artinya, kebutuhan energi untuk daerah itu dipasok dari Terminal BBM Sibolga, Fuel Terminal (FT) Sungai Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau, serta perbantuan dari Jambi.
"Kami juga terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak pascabencana seperti pasokan BBM hingga ketersediaan yang menyokong kebutuhan pengoperasian alat berat," kata dia menegaskan.
Selain dukungan operasional BBM, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga menyalurkan bantuan elpiji 12 kilogram untuk kebutuhan empat lokasi dapur umum yang tersebar di Kabupaten Agam maupun di Kabupaten Tanah Datar.
Senada dengan itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan bahwa program Pertamina Peduli akan terus hadir di daerah-daerah terdampak bencana seperti bantuan BBM yang dapat digunakan untuk operasional alat berat.
"Bantuan BBM ini akan dilakukan selama masa tanggap darurat ditetapkan pemerintah," ujar dia.