Gianyar, Bali (ANTARA) - Korea Utara berhasil menjadi juara Piala Asia Putri U17 tahun 2024 usai menundukkan Jepang dengan skor 1-0 pada babak final di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu malam.
Tim asuhan pelatih Song Sung Gwon itu membawa pulang trofi kemenangan ke Korea Utara setelah meladeni permainan yang ketat dari skuad Jepang.
Jual beli serangan terjadi sejak awal babak pertama dimulai pukul 19.00 Wita yang dikawal wasit asal Kirgiztan, Bernatskaia Veronika.
Kedua tim itu saling adu kuat dan berupaya menguasai bola untuk menjebol gawang lawan.
Korea Utara memiliki kesempatan gol yang lebih banyak di antaranya oleh Ho Kyong dan Choe Il Son pada menit ke-11 dan menit ke-13 namun gagal menembus pertahanan kiper Jepang Sakata Korin.
Tim dari negeri sakura itu kemudian menyerang balik dan nyaris mencetak gol melalui tendangan Hirakawa Hina pada menit ke-31 tapi bola mampu ditangkis kiper Korea Utara, Pak Ju Gyong.
Ketatnya pertahanan, membuat pemain Korea Utara, Jon Il Chong terburu-buru melesatkan tendangan kerasnya hingga bola melambung di atas gawang pada menit ke-33.
Hingga kedua tim turun minum, papan skor masih menunjukkan angka kacamata untuk kedua tim atau 0-0.
Memasuki babak kedua yang baru berjalan kurang dari satu menit, Korea Utara berhasil membuka gol pertamanya melalui tendangan gesit Jon Il Chong pada menit ke-46.
Pemain top skor dengan nomor punggung 7 itu memanfaatkan kemelut di depan gawang yang tidak bisa diantisipasi kiper Jepang sehingga Korut unggul terlebih dahulu 1-0.
Kedua tim kembali saling serang dan tensi permainan semakin memanas dengan tambahan waktu selama lima menit di babak kedua.
Namun, hingga pluit panjang ditiup wasit, Jepang tidak bisa mengejar skor tim lawan dan terpaksa harus menelan kekalahan melawan Korea Utara dengan skor tipis 1-0.
Dengan hasil itu, ada tiga tim berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia Putri U17 di Dominika yakni Korea Utara, Jepang dan Korea Selatan pada Oktober 2024.
Tim asuhan pelatih Song Sung Gwon itu membawa pulang trofi kemenangan ke Korea Utara setelah meladeni permainan yang ketat dari skuad Jepang.
Jual beli serangan terjadi sejak awal babak pertama dimulai pukul 19.00 Wita yang dikawal wasit asal Kirgiztan, Bernatskaia Veronika.
Kedua tim itu saling adu kuat dan berupaya menguasai bola untuk menjebol gawang lawan.
Korea Utara memiliki kesempatan gol yang lebih banyak di antaranya oleh Ho Kyong dan Choe Il Son pada menit ke-11 dan menit ke-13 namun gagal menembus pertahanan kiper Jepang Sakata Korin.
Tim dari negeri sakura itu kemudian menyerang balik dan nyaris mencetak gol melalui tendangan Hirakawa Hina pada menit ke-31 tapi bola mampu ditangkis kiper Korea Utara, Pak Ju Gyong.
Ketatnya pertahanan, membuat pemain Korea Utara, Jon Il Chong terburu-buru melesatkan tendangan kerasnya hingga bola melambung di atas gawang pada menit ke-33.
Hingga kedua tim turun minum, papan skor masih menunjukkan angka kacamata untuk kedua tim atau 0-0.
Memasuki babak kedua yang baru berjalan kurang dari satu menit, Korea Utara berhasil membuka gol pertamanya melalui tendangan gesit Jon Il Chong pada menit ke-46.
Pemain top skor dengan nomor punggung 7 itu memanfaatkan kemelut di depan gawang yang tidak bisa diantisipasi kiper Jepang sehingga Korut unggul terlebih dahulu 1-0.
Kedua tim kembali saling serang dan tensi permainan semakin memanas dengan tambahan waktu selama lima menit di babak kedua.
Namun, hingga pluit panjang ditiup wasit, Jepang tidak bisa mengejar skor tim lawan dan terpaksa harus menelan kekalahan melawan Korea Utara dengan skor tipis 1-0.
Dengan hasil itu, ada tiga tim berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia Putri U17 di Dominika yakni Korea Utara, Jepang dan Korea Selatan pada Oktober 2024.