Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas aksi premanisme sebagai upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di daerah ini.

"Kami tidak akan menolerir segala bentuk premanisme di Lampung. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama," ujar Helmy Santika dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.

Pihaknya telah menginstruksikan seluruh kapolres jajaran dan reserse untuk bergerak dan bereaksi cepat dalam menangani setiap ancaman premanisme.

Ia menegaskan aparat untuk bergerak dan bereaksi cepat, tepat, tegas, dan terukur dalam menangani setiap laporan dan kejadian yang berkaitan dengan premanisme.

Instruksi ini, menurut Helmy, bukan hanya sebatas perintah biasa, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menjamin keamanan masyarakat.

"Kami harus memberikan respon yang cepat dan tepat, serta tindakan yang tegas dan terukur dalam setiap operasi. Masyarakat harus merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung dan pengayom yang benar-benar bisa diandalkan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengingatkan bahwa setiap anggota kepolisian di Lampung harus siap siaga 24 jam dan meningkatkan patroli di titik-titik rawan.

"Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah yang dianggap rawan tindakan premanisme. Setiap laporan dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti tanpa terkecuali," katanya.

Dengan berbagai langkah konkret yang telah disiapkan, Kapolda Lampung optimistis tindakan premanisme di wilayahnya akan dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Kami akan terus bekerja keras dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan Lampung menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi semua warga," ujarnya..

Di sisi lain, Polda Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap tindak premanisme yang terjadi di lingkungan sekitar.

"Dengan sinergisitas antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan Lampung dapat terbebas dari segala bentuk aksi premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif," tambah Helmy.
 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024