Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung menyatakan bahwa penerbangan pesawat perintis menuju Krui, Kabupaten Pesisir Barat selalu penuh terisi penumpang di musim turis atau musim berlibur wisatawan mancanegara.
 
"Penerbangan pesawat perintis menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di Krui Kabupaten Pesisir Barat dari Bandara Radin Inten selalu penuh beberapa waktu ini," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia mengatakan jumlah keterisian satu pesawat perintis jenis Cessna Grand Caravan yang digunakan sebagai armada penerbangan perintis bisa mencapai 12 orang penumpang, dan selalu penuh di setiap jadwal penerbangan.
 
"Penerbangan perintis ini dilayani oleh Susi Air dalam sepekan sebanyak dua kali di Rabu dan Sabtu, dengan kapasitas sekali terbang 12 orang ini selalu penuh dengan turis mancanegara setiap pekan jadi dalam sepekan bisa mencapai 24 orang penumpang," katanya.
 
Ia turut menjelaskan penuhnya penerbangan perintis beberapa waktu ini terjadi akibat telah masuknya musim turis di berbagai objek wisata di Kabupaten Pesisir Barat.
 
"Penerbangan selalu penuh, karena turis sudah mulai datang untuk berlibur. Harapannya makin banyak maskapai yang menangkap potensi wisatawan yang cukup tinggi terutama di musim turis ini, sehingga perekonomian daerah bisa bertumbuh dengan berkembangnya sektor pariwisata," ucap dia.
 
Diketahui pada 2024 ini pun selain melayani rute Bandara Radin Inten II menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di Krui Kabupaten Pesisir Barat, ada pula penerbangan perintis dari Krui menuju Bengkulu yang telah resmi dibuka.
 
Layanan transportasi udara tersebut diharapkan dapat mempermudah serta memperlancar konektivitas masyarakat dan wisatawan melalui jalur udara. Dan pada tahun ini pun landasan pacu bandar udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas Krui Kabupaten Pesisir Barat akan diperpanjang.
 
Panjang landasan pacu di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui Pesisir Barat sebelumnya adalah 1.400 meter dan telah dilakukan penambahan panjang landasan oleh pemerintah pusat menjadi 1.450 meter.
 
Sesuai rencana induk (masterplan) seharusnya panjang landasan pacu di bandar udara itu mencapai sekitar 1.650 meter. Oleh karena itu, rencananya tahun ini runway akan terus diperpanjang sampai ukuran panjang sesuai masterplan.
 
Perpanjangan ini dilakukan agar pesawat jenis ATR dengan kapasitas penumpang sebanyak 72 orang dapat mendarat dengan mudah untuk meningkatkan jumlah pergerakan penumpang pengguna penerbangan perintis di rute Krui.
 
Baca juga: Penerbangan perintis Bandara Radin Inten-Krui-Bengkulu telah resmi dibuka

Baca juga: Bandara Radin Inten akan tambah penerbangan perintis ke Krui Lampung Barat

Baca juga: Pengunjung di pantai di Pesisir Barat ramai di libur Lebaran

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024