Jakarta (ANTARA) - Bintang Real Madrid Jude Bellingham mengatakan punggawa timnya telah melupakan kekalahan telak melawan Manchester City dalam ajang Liga Champions (UCL) di Stadion Etihad musim lalu menjelang pertemuan kedua tim yang akan kembali bertemu pada leg kedua perempat final UCL di stadion yang sama pada Kamis (18/4) pukul 02.00 WIB.
Pada pertemuan musim lalu, Madrid dilibas City di Etihad dengan skor telak 0-4 dalam laga leg kedua semifinal setelah hasil imbang 1-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama.
Kemenangan itu membawa City yang akhirnya keluar sebagai juara setelah menaklukkan Inter Milan pada laga final dengan skor 1-0 di Ataturk Olympic.
Pemain internasional Inggris 20 tahun itu mengatakan hasil tersebut menyakitkan bagi beberapa pemain yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Namun, sebagai seorang pesepak bola profesional, ia mengatakan penggawa timnya telah melupakan kenangan pahit musim lalu dan menatap laga di Etihad pada Kamis WIB dengan optimisme baru.
“Kami perlu mengaturnya dengan mengetahui bahwa ini adalah pertandingan baru dan skor imbang menjelang leg kedua," kata Bellingham, demikian dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
"Kami semua cukup profesional untuk mengetahui bahwa ini adalah masa lalu dan menyerang pada pertandingan berikutnya," tambahnya.
Pemain paling bersinar di El Real musim ini dengan torehan 20 gol dan 10 asis dari 34 laga di semua kompetisi sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada Juli tahun lalu itu menaruh hormat tinggi pada kekuatan City.
Menjelang pertemuan di leg kedua perempat final UCL, ia mengatakan pemilik treble winners musim lalu itu memiliki skuad yang sama baiknya sehingga Madrid tak boleh hanya menaruh perhatian pada Erling Haaland, Kevin De Bruyne, atau Phil Foden.
“Jika Anda fokus pada satu pemain, mereka punya 10 pemain lain yang bisa menyakiti Anda. Kita harus menilai mereka berdasarkan kemampuan masing-masing dan melihat apa yang bisa dilakukan setiap orang," tutupnya.
Pada pertemuan musim lalu, Madrid dilibas City di Etihad dengan skor telak 0-4 dalam laga leg kedua semifinal setelah hasil imbang 1-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama.
Kemenangan itu membawa City yang akhirnya keluar sebagai juara setelah menaklukkan Inter Milan pada laga final dengan skor 1-0 di Ataturk Olympic.
Pemain internasional Inggris 20 tahun itu mengatakan hasil tersebut menyakitkan bagi beberapa pemain yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Namun, sebagai seorang pesepak bola profesional, ia mengatakan penggawa timnya telah melupakan kenangan pahit musim lalu dan menatap laga di Etihad pada Kamis WIB dengan optimisme baru.
“Kami perlu mengaturnya dengan mengetahui bahwa ini adalah pertandingan baru dan skor imbang menjelang leg kedua," kata Bellingham, demikian dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
"Kami semua cukup profesional untuk mengetahui bahwa ini adalah masa lalu dan menyerang pada pertandingan berikutnya," tambahnya.
Pemain paling bersinar di El Real musim ini dengan torehan 20 gol dan 10 asis dari 34 laga di semua kompetisi sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada Juli tahun lalu itu menaruh hormat tinggi pada kekuatan City.
Menjelang pertemuan di leg kedua perempat final UCL, ia mengatakan pemilik treble winners musim lalu itu memiliki skuad yang sama baiknya sehingga Madrid tak boleh hanya menaruh perhatian pada Erling Haaland, Kevin De Bruyne, atau Phil Foden.
“Jika Anda fokus pada satu pemain, mereka punya 10 pemain lain yang bisa menyakiti Anda. Kita harus menilai mereka berdasarkan kemampuan masing-masing dan melihat apa yang bisa dilakukan setiap orang," tutupnya.