Lampung Timur (ANTARA) - Warga Lampung Timur minta Pertamina menambah pasokan LPG 3 kilogram menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, mengingat penggunaan bahan bakar gas tersebut oleh rumah tangga meningkat menjelang Lebaran.

Kepala Desa Sukadana Pasar, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur Deli Sultoni melalui telepon, di Lampung Timur, Sabtu, menyebutkan jelang Lebaran ini penggunaan LPG 3 kilogram meningkat di desanya, sementara stok gas di pangkalan terbatas, sehingga terjadi kelangkaan gas.

"Tolong Pertamina memenuhi gas di semua agen, dan pangkalan. Tolong ditambah pasokan gasnya untuk Lebaran, supaya kebutuhan gas terpenuhi, kasihan masyarakat," ujar Deli Sultoni.

Deli mengatakan, jelang Lebaran penggunaan gas setiap rumah tangga meningkat tajam, karena setiap rumah tangga selain menggunakannya untuk memasak, juga digunakan membuat kue Lebaran.

Dia  berharap pemerintah daerah turut mencegah terjadinya kelangkaan gas di wilayah Sukadana, karena kebutuhan LPG luar biasa jelang Lebaran ini.

"Minta tolong kepada jajaran forkopimda untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas di Kecamatan Sukadana, karena di bulan Ramadhan, kebutuhan gas meningkat," katanya lagi.

Kondisi serupa terjadi di wilayah Labuhan Maringgai, terjadi antrean di pangkalan gas.

Saat LPG 3 kilogram tersedia di pangkalan langsung habis diserbu warga, sehingga sebagian warga ada yang tidak kebagian. 

Subhan, warga Desa Karang Anyar mengatakan pada bulan Ramadhan, terutama jelang Lebaran ini, permintaan LPG 3 kg  meningkat drastis

Oleh karena itu, dia berharap Pertamina menambah kuota gas di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai.

"Kami minta tambahan kuota gas supaya tidak terjadi kelangkaan, karena kebutuhan gas meningkat sangat tinggi. Pada bulan suci ini setiap rumah tangga untuk pemakaiannya melebih kapasitas, untuk memasak, dan membuat kue," ujar Subhan.
Baca juga: Kemen ESDM perpanjang pendaftaran beli LPG 3 kg gunakan KTP hingga 31 Mei 2024
Baca juga: Pertamina pastikan stok LPG 3 kg di Waykanan aman

Pewarta : Muklasin
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024