Lampung Selatan (ANTARA) - Ratusan sopir truk kendaraan barang logistik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, melakukan protes kepada petugas karena tidak kunjung masuk kapal, meski sudah mengantre lama.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Sabtu, para sopir truk tersebut melakukan unjuk rasa di depan dermaga tiga reguler. Protes itu ditunjukkan kepada petugas ASDP yang tengah melakukan pelayanan.
Salah satu sopir yang melakukan protes, Riko mengatakan para sopir berharap pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.
"Kami sudah sabar menunggu dari semalam, ini sudah hampir 15 jam lamanya kami menunggu, buah-buahan yang kami bawa ini sudah banyak yang busuk," kata Riko saat diwawancarai di Bakauheni.
Para sopir yang ingin melintas ke Jawa ini pun mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP terkesan berat sebelah karena lebih mengutamakan kendaraan pribadi.
Sopir truk yang membawa barang logistik, buah-buahan dan sayur-sayuran itu khawatir karena barang angkutan mereka dapat membusuk apabila terlalu lama dalam perjalanan.
"Sebagian besar sopir mengangkut sayur mayur dan buah-buahan kami khawatir, barang bawaan kami akan rusak dan membusuk, karena terlalu lama tertahan di pelabuhan Bakauheni," kata dia.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pada Sabtu pagi
Baca juga: Pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni dikawal polisi sampai tujuan
Baca juga: H--5 Lebaran, aktivitas di Pelabuhan Bakauheni ramai lancar
Sopir di pelabuhan Bakauheni protes, karena truk tak kunjung masuk kapal
Suasana saat ratusan sopir truk melakukan protes di depan dermaga tiga reguler pelabuhan Bakauheni, Lampung (ANTARA/Riadi Gunawan)