Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk berpartisipasi memberikan pelayanan terbaik saat Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar di Aceh pada September 2024 mendatang.
"Saya sangat berharap pelayanan terbaik dari BSI, karena event ini menjadi pertaruhan orang Aceh," kata Bustami Hamzah saat menerima audiensi CEO BSI Aceh, di Banda Aceh, Selasa.
Bustami mengatakan, dalam perhelatan PON, puluhan ribu tamu dari seluruh Indonesia mulai atlet, official hingga penggembira akan berkunjung ke Aceh, terutama daerah yang menjadi lokasi venue PON.
Karena itu, lembaga keuangan juga harus dapat memberikan pelayanan terbaik supaya transaksi perekonomian selama tamu berada di Aceh berjalan dengan lancar tanpa masalah apapun.
"Yang terpenting itu sinergi dan kolaborasi harus terus kita jaga untuk membangun Aceh," kata Bustami.
Disisi lain, CEO BSI Regional 1 Aceh, Wisnu Sunandar menyampaikan bahwa untuk mendukung pelaksanaan PON 2024 nanti, pihaknya bakal menambah 300 mesin ATM baru. Dari yang sudah tersedia 703 unit.
"Mesin ATM baru yang akan ditambah itu nantinya akan disebar di lokasi venue dan tempat atlet menginap," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wisnu juga melaporkan berbagai perkembangan dan pertumbuhan bisnis BSI di Aceh kepada Pj Gubernur Aceh. Diantaranya pembangunan gedung landmark, pertumbuhan aset, pembiayaan komersial.
Kemudian, progres pembiayaan UMKM, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sejumlah proyek binaan BSI terhadap petani dan pelaku usaha di kabupaten/kota se Aceh.
"Semoga sinergi yang sudah terjalin bisa terus berlanjut, dan dukungan agar BSI bisa terus berkontribusi untuk membangun Aceh," demikian Wisnu Sunandar.
"Saya sangat berharap pelayanan terbaik dari BSI, karena event ini menjadi pertaruhan orang Aceh," kata Bustami Hamzah saat menerima audiensi CEO BSI Aceh, di Banda Aceh, Selasa.
Bustami mengatakan, dalam perhelatan PON, puluhan ribu tamu dari seluruh Indonesia mulai atlet, official hingga penggembira akan berkunjung ke Aceh, terutama daerah yang menjadi lokasi venue PON.
Karena itu, lembaga keuangan juga harus dapat memberikan pelayanan terbaik supaya transaksi perekonomian selama tamu berada di Aceh berjalan dengan lancar tanpa masalah apapun.
"Yang terpenting itu sinergi dan kolaborasi harus terus kita jaga untuk membangun Aceh," kata Bustami.
Disisi lain, CEO BSI Regional 1 Aceh, Wisnu Sunandar menyampaikan bahwa untuk mendukung pelaksanaan PON 2024 nanti, pihaknya bakal menambah 300 mesin ATM baru. Dari yang sudah tersedia 703 unit.
"Mesin ATM baru yang akan ditambah itu nantinya akan disebar di lokasi venue dan tempat atlet menginap," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wisnu juga melaporkan berbagai perkembangan dan pertumbuhan bisnis BSI di Aceh kepada Pj Gubernur Aceh. Diantaranya pembangunan gedung landmark, pertumbuhan aset, pembiayaan komersial.
Kemudian, progres pembiayaan UMKM, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sejumlah proyek binaan BSI terhadap petani dan pelaku usaha di kabupaten/kota se Aceh.
"Semoga sinergi yang sudah terjalin bisa terus berlanjut, dan dukungan agar BSI bisa terus berkontribusi untuk membangun Aceh," demikian Wisnu Sunandar.