Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh memperkuat lini bertahan untuk menghadapi Malut United (MU) pada leg pertama perebutan juara ketiga Liga 2 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kota Langsa, Selasa (5/3).
"Pertama saya coba mengevaluasi pertahanan kita dan mengevaluasi beberapa di sisi depan untuk finishing," kata Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli di Banda Aceh, Senin.
Menurut dia, pemain Persiraja sudah sepakat untuk mengerahkan semua kemampuan terbaik dalam pertandingan kandang menjamu Malut United.
"Semoga anak-anak bisa menampilkan permainan terbaiknya untuk pertandingan besok," ujarnya.
Achmad menambahkan, ia juga sudah menganalisis tiga pertandingan terakhir yang dijalani Malut United dan menilai tim lawan memiliki kedalaman materi yang cukup baik dengan pemain yang berpengalaman.
"Tapi kita juga sudah punya taktikal khusus bagaimana meredam pemain-pemain berpengalaman tersebut. Mudah-mudahan anak-anak bisa menjalankan game plan dari tim pelatih," katanya.
Dalam kesempatan ini, Zulkifli meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena sejauh ini belum menghasilkan penampilan maksimal di pertandingan sehingga gagal mendapatkan tiket ke final.
Karena itu, untuk pertandingan selanjutnya melawan Malut United, ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Aceh karena laga tersebut menjadi penentu untuk menembus Liga 1 Indonesia musim depan.
"Secara tim, kami sudah siap untuk pertandingan besok. Terlebih ini partai yang menentukan buat kita," demikian Achmad Zulkifli.
"Pertama saya coba mengevaluasi pertahanan kita dan mengevaluasi beberapa di sisi depan untuk finishing," kata Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli di Banda Aceh, Senin.
Menurut dia, pemain Persiraja sudah sepakat untuk mengerahkan semua kemampuan terbaik dalam pertandingan kandang menjamu Malut United.
"Semoga anak-anak bisa menampilkan permainan terbaiknya untuk pertandingan besok," ujarnya.
Achmad menambahkan, ia juga sudah menganalisis tiga pertandingan terakhir yang dijalani Malut United dan menilai tim lawan memiliki kedalaman materi yang cukup baik dengan pemain yang berpengalaman.
"Tapi kita juga sudah punya taktikal khusus bagaimana meredam pemain-pemain berpengalaman tersebut. Mudah-mudahan anak-anak bisa menjalankan game plan dari tim pelatih," katanya.
Dalam kesempatan ini, Zulkifli meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena sejauh ini belum menghasilkan penampilan maksimal di pertandingan sehingga gagal mendapatkan tiket ke final.
Karena itu, untuk pertandingan selanjutnya melawan Malut United, ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Aceh karena laga tersebut menjadi penentu untuk menembus Liga 1 Indonesia musim depan.
"Secara tim, kami sudah siap untuk pertandingan besok. Terlebih ini partai yang menentukan buat kita," demikian Achmad Zulkifli.