Bandarlampung (ANTARA) - Jasa Raharja bersama Korlantas Polri dan pemangku kepentingan terkait menggelar survei jalur tol Jakarta-Surabaya dalam rangka kesiapan Jalur Mudik pada periode Lebaran 2024.

Tinjauan dilakukan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani, dan sejumlah pejabat dari jajaran Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan sejumlah instansi lain pada Senin-Selasa (26-27/2).

Dalam kesempatan itu, Aan mengatakan bahwa survei jalur tersebut dilaksanakan lebih awal untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan pengamanan menjelang momen mudik Lebaran, sehingga rekomendasi dari para pimpinan dapat segera diimplementasikan.

"Peningkatan pemudik dari 2024 diprediksi menjadi 200 juta, atau meningkat 6,9 persen dari tahun lalu. Ini fenomena yang harus kita hadapi dan harus menjadi perhatian kita semua di seluruh ruas jalan," ujarnya.

Aan juga menyampaikan bahwa dari paparan para Dirlantas, pihaknya sudah bisa memetakan tempat-tempat mana saja serta cara bertindak apa saja yang akan dilakukan oleh Polri dan stakeholder saat
momen Lebaran nanti.

Menurut dia, ada sejumlah klaster yang akan jadi perhatian, antara lain seperti pengaturan jalan tol, manajemen pengaturan rest area dan pemberian himbauan kepada masyarakat agar saldo e-money tidak kosong untuk mencegah hambatan di pintu keluar tol.

Selain itu, ia meminta para pemudik untuk selalu update informasi melalui media sosial lantas setempat untuk mengetahui informasi jalan dan jadwal rekayasa lalu lintas, serta pelaksanaan pembatasan angkutan barang, terutama kendaraan sumbu tiga ke atas.

"Kemudian melakukan pengaturan jalur arteri, terutama saat pelaksanaan one way di jalan tol," paparnya.

Sementara itu, Jasa Raharja, kata Rivan, berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya pemerintah guna menyukseskan momen tahunan tersebut. Oleh karena itu, sinergi dan berbagai persiapan terus dilakukan sejak jauh hari.

"Kami dari Jasa Raharja tentu concern terkait dengan keselamatan. Pesan kami bagaimana kita sama-sama melayani masyarakat dengan cepat. Karena orientasinya, ketika kecelakaan tidak bisa
dihindari, maka kita bersama-sama menurunkan fatalitas. Jadi, laporan polisinya cepat, sehingga korban bisa ditangani dengan cepat di rumah sakit," ucap Rivan.

Dalam kesempatan ini, Rivan turut memberikan apresiasi kepada jajaran Korlantas Polri dan seluruh mitra kerja terkait atas inovasi, dedikasi, serta dukungan dalam percepatan pelayanan.

"Rekor 2023, fatalitas kecelakaan lalu lintas menurun karena kecepatan penanganan dan digitalisasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Ini tentu berkat kolaborasi dan kerja keras kita semua, termasuk para jajaran Dirlantas," ujarnya.

Rombongan yang berangkat dari Gedung Korlantas Polri mengawali pengecekan jalur di Pos PAM Cikopo dan mendengarkan paparan dari Dirlantas Polda Jawa Barat tentang kesiapan Operasi Ketupat 2024. Kemudian, rombongan melanjutkan pengecekan ke Pos PAM Kalikangkung wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Di hari kedua, rombongan melanjutkan tinjauan menuju Rest Area Km 575 di Ngawi, dan Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit di Surabaya, Jawa Timur, sekaligus mendengarkan paparan kesiapan Operasi Ketupat 2024 dari Dirlantas Polda Jawa Timur.

Berita kerja sama

Baca juga: Pembina Samsat Nasional gelar "kick off" implementasi Pasal 74 UU Lalu lintas

Baca juga: Jasa Raharja implementasikan ESG untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas

Baca juga: Angka kecelakaan naik, Jasa Raharja catat fatalitas korban justru turun


Pewarta : Damiri
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024