Bandarlampung (ANTARA) - Kejadian banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan pada 24 Februari 2024, membuat aliran listrik di rumah warga menjadi rusak akibat terendam air. Hal ini langsung direspons oleh PLN Unit Wilayah Daerah Lampung yang langsung turun ke lapangan untuk mengecek listrik warga yang terendam banjir.
Holman Syahri korban banjir yang di wilayah Dusun Sidorejo, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, mengatakan sangat mengapresiasi atas kesigapan dari PLN UID Lampung.
Ia menjelaskan, saat kejadian banjir tinggi air mencapai 4 meter lebih bahkan seluruh instalasi listrik hingga meteran Kwh tertutup air, yang mengakibatkan rusak.
“Saat saya hubungi pihak PLN, pihak PLN langsung respons dengan sigap dan cepat. Bahkan hanya menunggu 10 menit sudah sampai di lokasi untuk penangan Listrik,” kata Holman.
Korban banjir lainnya, Nanang mengatakan sangat terbantu dengan adanya kedatangan PLN pada penanganan pasca banjir ini. Dimana meteran di rumah wara sudah dilakukan pengecekan.
“Sangat senang dengan kecepatan PLN. Saya berharap PLN dapat mempertahankan prestasi saat ini,” ungkapnya.