Bekasi (ANTARA) - Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris.
Rahmad Adi Mulyono memastikan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada final IFSC Asian Qualifier 2023, November lalu.
"Target saya medali emas Olimpiade. Selain itu lebih giat latihan lagi dan lebih disiplin memperkecil waktu latihan," kata Rahmat Adi Mulyono seusai menjalani latihan di Bekasi, Kamis.
Rahmad Adi juga berambisi memperkecil catatan waktu terbaiknya selama gelaran turnamen dengan berada di bawah 5 detik.
Di gelaran Olimpiade, Rahmat menilai persaingan antar negara berlangsung sengit karena mempunyai catatan waktu terbaik yang berselisih tipis.
"Kalau dari negara lain ini persaingannya sudah rata, semua tinggal fokus sama tenang sih kuncinya" ujar Rahmat.
Indonesia saat ini masih berpeluang untuk menambah kontingen nomor speed putra dan putri yang bertanding di Olimpiade Paris.
Saat ini selain Rahmat Adi, di nomor speed putri terdapat Desak Made Rita Kusuma Dewi yang telah terlebih dahulu menyegel tiket ke Olimpiade 2024.
Masih ada dua seri penting yang bisa memastikan dua atlet lainnya merebut tiket Olimpiade.
Kedua seri itu adalah turnamen di Huangpu Riverside, Shanghai, China, pada 16-19 Mei 2024.
Kemudian, turnamen di Ludovika, Budapest, Hungaria, pada 23 Juni yang sekaligus menandai berakhirnya masa kualifikasi atlet panjat tebing dunia menuju Paris.
Rahmat Adi optimis rekan-rekannya dapat menyegel dua slot tersisa untuk menuju Olimpiade.
"Insyaallah satu putra dan satu putri nanti diisi slotnya di Shanghai sama di Budapest, dua kualifikasi nanti," ujar Rahmat.
Rahmad Adi Mulyono memastikan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada final IFSC Asian Qualifier 2023, November lalu.
"Target saya medali emas Olimpiade. Selain itu lebih giat latihan lagi dan lebih disiplin memperkecil waktu latihan," kata Rahmat Adi Mulyono seusai menjalani latihan di Bekasi, Kamis.
Rahmad Adi juga berambisi memperkecil catatan waktu terbaiknya selama gelaran turnamen dengan berada di bawah 5 detik.
Di gelaran Olimpiade, Rahmat menilai persaingan antar negara berlangsung sengit karena mempunyai catatan waktu terbaik yang berselisih tipis.
"Kalau dari negara lain ini persaingannya sudah rata, semua tinggal fokus sama tenang sih kuncinya" ujar Rahmat.
Indonesia saat ini masih berpeluang untuk menambah kontingen nomor speed putra dan putri yang bertanding di Olimpiade Paris.
Saat ini selain Rahmat Adi, di nomor speed putri terdapat Desak Made Rita Kusuma Dewi yang telah terlebih dahulu menyegel tiket ke Olimpiade 2024.
Masih ada dua seri penting yang bisa memastikan dua atlet lainnya merebut tiket Olimpiade.
Kedua seri itu adalah turnamen di Huangpu Riverside, Shanghai, China, pada 16-19 Mei 2024.
Kemudian, turnamen di Ludovika, Budapest, Hungaria, pada 23 Juni yang sekaligus menandai berakhirnya masa kualifikasi atlet panjat tebing dunia menuju Paris.
Rahmat Adi optimis rekan-rekannya dapat menyegel dua slot tersisa untuk menuju Olimpiade.
"Insyaallah satu putra dan satu putri nanti diisi slotnya di Shanghai sama di Budapest, dua kualifikasi nanti," ujar Rahmat.