Jakarta (ANTARA) - Pelatih Eintracht Frankfurt Dino Toppmoller meyakini Union Saint-Gilloise akan kembali memberikan kesulitan untuk timnya pada leg kedua babak play-off Liga Conference di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Kamis malam waktu setempat.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Toppmoller menjelaskan St. Gilloise akan bermain seperti leg pertama yang membuat Frankfurt hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2.
"Mereka punya urutan yang bagus dalam menyerang maupun bertahan. Mereka akan melihat leg pertama dan mengubah beberapa hal, sama seperti kami," ungkap Toppmoller.
Ia menambahkan, pada pertandingan nanti Frankfurt perlu memulai pertandingan dengan baik dan menjaga konsentrasi selama 90 menit.
Toppmoller menjelaskan pertandingan sekelas ini akan membutuhkan fokus yang terjaga, karena setiap kesalahan akan langsung mendapatkan hukuman.
"Kami harus terjaga dan ingin memanfaatkan keunggulan kandang kami sebaik-baiknya. Dengan suporter kami yang berperan sebagai pemain ke-12, kami ingin menunjukkan kepada lawan bahwa akan sangat sulit mendapatkan apa pun di sini, di stadion yang tiketnya terjual habis," tegas Toppmoller.
"Kami harus tampil maksimal sepanjang 90 menit dan ingin memiliki kendali penuh atas permainan. Pada akhirnya, kami membutuhkan perpaduan yang baik antara tekanan menyerang yang tinggi dan pertahanan yang sabar di wilayah pertahanan kami sendiri," pungkasnya.
Ketika leg pertama pekan lalu, Frankfurt harus puas bermain imbang 2-2 di kandang Union Saint-Gilloise, meski sempat unggul dua gol cepat.
Pada pertandingan leg kedua ini, Frankfurt harus mengamankan kemenangan dengan skor berapapun agar dapat memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Conference.
Toppmoller menjelaskan pertandingan sekelas ini akan membutuhkan fokus yang terjaga, karena setiap kesalahan akan langsung mendapatkan hukuman.
"Kami harus terjaga dan ingin memanfaatkan keunggulan kandang kami sebaik-baiknya. Dengan suporter kami yang berperan sebagai pemain ke-12, kami ingin menunjukkan kepada lawan bahwa akan sangat sulit mendapatkan apa pun di sini, di stadion yang tiketnya terjual habis," tegas Toppmoller.
"Kami harus tampil maksimal sepanjang 90 menit dan ingin memiliki kendali penuh atas permainan. Pada akhirnya, kami membutuhkan perpaduan yang baik antara tekanan menyerang yang tinggi dan pertahanan yang sabar di wilayah pertahanan kami sendiri," pungkasnya.
Ketika leg pertama pekan lalu, Frankfurt harus puas bermain imbang 2-2 di kandang Union Saint-Gilloise, meski sempat unggul dua gol cepat.
Pada pertandingan leg kedua ini, Frankfurt harus mengamankan kemenangan dengan skor berapapun agar dapat memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Conference.