Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung membentuk 103 posko dan menyiagakan 1.146 petugas untuk sukseskan Pemilu 2024.
"Ribuan petugas tersebut kami tempatkan di 103 posko yang tersebar di Provinsi Lampung," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan selama periode siaga yang ditetapkan sejak tanggal 11 hingga 17 Februari 2024, PLN UID Lampung telah memetakan lokasi-lokasi pengamanan kelistrikan prioritas diantaranya kantor-kantor KPU dan Bawaslu.
Kendati demikian, lanjutnya, petugas PLN yang bersiaga tetap melaksanakan patroli jaringan kelistrikan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
General Manager PLN UID Lampung itu mengatakan, seluruh petugas yang bersiaga di hari pemungutan suara harus dapat merespon cepat untuk melayani kelistrikan hingga ke lokasi-lokasi TPS.
"Petugas-petugas PLN yang hari ini bersiaga, kami minta untuk tetap berpatroli jaringan hingga ke lokasi-lokasi TPS. Hal ini untuk memastikan pasokan listrik aman dan pemungutan suara berjalan lancar," ungkap Sugeng.
Ia menyebutkan, PLN UID Lampung juga menyiagakan beberapa peralatan pendukung seperti 2 Uninterruptible Power Supply (UPS), 18 Unit Gardu Bergerak (UGB), 100 unit mobil operasional, 55 motor Unit Layanan Cepat (ULC), 4 unit crane dan 3 Tim PDKB metode sentuh langsung.
"Kami semua berusaha agar Pemilu 2024 berjalan sukses, lancar dan aman dengan pasokan listrik yang andal. Sejak jelang pemilu, PLN telah memitigasi sejumlah kemungkinan kendala diantaranya dengan melakukan pemeliharaan jaringan, perbaikan sistem proteksi hingga kesiapsiagaan mengatasi cuaca ekstrim dan banjir, yang secara bersamaan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini bertepatan dengan musim penghujan," tegasnya.
"Ribuan petugas tersebut kami tempatkan di 103 posko yang tersebar di Provinsi Lampung," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan selama periode siaga yang ditetapkan sejak tanggal 11 hingga 17 Februari 2024, PLN UID Lampung telah memetakan lokasi-lokasi pengamanan kelistrikan prioritas diantaranya kantor-kantor KPU dan Bawaslu.
Kendati demikian, lanjutnya, petugas PLN yang bersiaga tetap melaksanakan patroli jaringan kelistrikan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
General Manager PLN UID Lampung itu mengatakan, seluruh petugas yang bersiaga di hari pemungutan suara harus dapat merespon cepat untuk melayani kelistrikan hingga ke lokasi-lokasi TPS.
"Petugas-petugas PLN yang hari ini bersiaga, kami minta untuk tetap berpatroli jaringan hingga ke lokasi-lokasi TPS. Hal ini untuk memastikan pasokan listrik aman dan pemungutan suara berjalan lancar," ungkap Sugeng.
Ia menyebutkan, PLN UID Lampung juga menyiagakan beberapa peralatan pendukung seperti 2 Uninterruptible Power Supply (UPS), 18 Unit Gardu Bergerak (UGB), 100 unit mobil operasional, 55 motor Unit Layanan Cepat (ULC), 4 unit crane dan 3 Tim PDKB metode sentuh langsung.
"Kami semua berusaha agar Pemilu 2024 berjalan sukses, lancar dan aman dengan pasokan listrik yang andal. Sejak jelang pemilu, PLN telah memitigasi sejumlah kemungkinan kendala diantaranya dengan melakukan pemeliharaan jaringan, perbaikan sistem proteksi hingga kesiapsiagaan mengatasi cuaca ekstrim dan banjir, yang secara bersamaan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini bertepatan dengan musim penghujan," tegasnya.