Jakarta (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapat berbagai masukan soal isu lingkungan saat bersilaturahim dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Surprise saja buat saya karena beliau ternyata sudah menulis surat ke saya cukup lama dan ingin menyampaikan beberapa poin penting dan masukan sebagai seorang senior pernah menjadi menteri yang sangat concern pada problem lingkungan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Usai berbincang bersama Emil Salim, Ganjar mendapat masukan terkait isu lingkungan yang menjadi tantangan utama dan perlu diperhatikan pemimpin Indonesia ke depan.
Ganjar mengatakan global climate change atau perubahan iklim merupakan masalah krusial yang harus dihadapi. Perubahan iklim akibat pemanasan global diperkirakan akan membawa dampak mengerikan bila tidak dilakukan mitigasi dengan baik. Belum lagi permasalahan ketahanan pangan, transisi energi, hingga bonus demografi.
Tentunya hal ini akan menjadi pertimbangan utama langkah apa yang mesti diambil Ganjar-Mahfud dalam menyongsong pemerintahan Indonesia pada periode 2024-2029.
"Maka perencanaannya harus terbaik di mitigasi sungguh-sungguh sehingga ke depan kita akan menghadapi situasi yang memang tidak mudah itu pesan yg menurut saya penting sekali untuk dilakukan," kata Ganjar.
Baca juga: Eks relawan Prabowo Solo Raya beralih dukungan ke Anies
Di samping persoalan lingkungan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan juga mesti diperhatikan dalam menyambut bonus demografi. Memang, masalah pendidikan ini menjadi komitmen Ganjar-Mahfud melalui 21 program unggulan.
"Situasi dunia yang berubah itu mesti direspons dengan pendidikan yang sangat baik dan merata, berkeadilan, itu keyword yang menurut saya bagus sekali dan beliau berulang-ulang menyampaikan kepada saya perhatikan Indonesia timur, perhatikan Indonesia timur itu beliau sampaikan berulang-ulang," ujarnya.
Ganjar menyayangkan meski problem-problem ini sudah sering digaungkan oleh berbagai pihak, tetapi belum ada upaya serius dari pemerintah untuk mempercepat penyelesaian terkait lingkungan dan pendidikan menuju Indonesia emas 2045.
"Enggak semuanya sebenarnya mengerti problem ini tapi beliau sampaikan ketika semua orang sudah tahu problemnya, satu saja pertanyaannya. Kenapa tidak ada strong leader yang berani mengambil keputusan karena itu tidak pernah populer," tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD,
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Puan: Biar rakyat menilai presiden boleh berkampanye
Baca juga: Airlangga targetkan kemenangan Prabowo-Gibran di Jambi 80 persen
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar dapat masukan dari Emil Salim soal berbagai isu lingkungan
"Surprise saja buat saya karena beliau ternyata sudah menulis surat ke saya cukup lama dan ingin menyampaikan beberapa poin penting dan masukan sebagai seorang senior pernah menjadi menteri yang sangat concern pada problem lingkungan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Usai berbincang bersama Emil Salim, Ganjar mendapat masukan terkait isu lingkungan yang menjadi tantangan utama dan perlu diperhatikan pemimpin Indonesia ke depan.
Ganjar mengatakan global climate change atau perubahan iklim merupakan masalah krusial yang harus dihadapi. Perubahan iklim akibat pemanasan global diperkirakan akan membawa dampak mengerikan bila tidak dilakukan mitigasi dengan baik. Belum lagi permasalahan ketahanan pangan, transisi energi, hingga bonus demografi.
Tentunya hal ini akan menjadi pertimbangan utama langkah apa yang mesti diambil Ganjar-Mahfud dalam menyongsong pemerintahan Indonesia pada periode 2024-2029.
"Maka perencanaannya harus terbaik di mitigasi sungguh-sungguh sehingga ke depan kita akan menghadapi situasi yang memang tidak mudah itu pesan yg menurut saya penting sekali untuk dilakukan," kata Ganjar.
Baca juga: Eks relawan Prabowo Solo Raya beralih dukungan ke Anies
Di samping persoalan lingkungan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan juga mesti diperhatikan dalam menyambut bonus demografi. Memang, masalah pendidikan ini menjadi komitmen Ganjar-Mahfud melalui 21 program unggulan.
"Situasi dunia yang berubah itu mesti direspons dengan pendidikan yang sangat baik dan merata, berkeadilan, itu keyword yang menurut saya bagus sekali dan beliau berulang-ulang menyampaikan kepada saya perhatikan Indonesia timur, perhatikan Indonesia timur itu beliau sampaikan berulang-ulang," ujarnya.
Ganjar menyayangkan meski problem-problem ini sudah sering digaungkan oleh berbagai pihak, tetapi belum ada upaya serius dari pemerintah untuk mempercepat penyelesaian terkait lingkungan dan pendidikan menuju Indonesia emas 2045.
"Enggak semuanya sebenarnya mengerti problem ini tapi beliau sampaikan ketika semua orang sudah tahu problemnya, satu saja pertanyaannya. Kenapa tidak ada strong leader yang berani mengambil keputusan karena itu tidak pernah populer," tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD,
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Puan: Biar rakyat menilai presiden boleh berkampanye
Baca juga: Airlangga targetkan kemenangan Prabowo-Gibran di Jambi 80 persen
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar dapat masukan dari Emil Salim soal berbagai isu lingkungan