Kota Bengkulu (ANTARA) - Tim Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menggelar olah kejadian tempat perkara (TKP) di lokasi kejadian kebakaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Bengkulu.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran yang menghanguskan puluhan ruangan di sekolah tersebut..
"Tim Inafis Polresta Bengkulu melaksanakan olah TKP kebakaran yang terjadi di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu," kata Kapolresta Bengkulu AKBP Deddy Nata di Kota Bengkulu, Jumat.
Olah TKP pertama kali dilakukan pada lokasi awal munculnya api yang dengan cepat menghanguskan bangunan lainnya dan lokasi tersebut berada di lantai dua gedung sebelah kiri sekolah.
Lanjut Deddy, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk mengirim sampel untuk dilakukan uji laboratorium forensik.
Sementara itu, para guru dan siswa bersama-sama membersihkan sekolah dari sisa kebakaran serta menyusun kembali aset sekolah yang berhasil diselamatkan dari kejadian tersebut.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menurunkan 17 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran di SMKN 3 Bengkulu.
Api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar berusaha selama tiga jam dan menghanguskan 32 ruangan di sekolah tersebut.
"Saat ini api sudah berhasil kita padamkan, kami menurunkan hampir semua kekuatan untuk memadamkan api, tadi kita sempat kesulitan karena akses untuk masuk sulit karena gedung yang padat" ujar Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah.
Berdasarkan keterangan sementara, api pertama kali terlihat di salah satu ruang kelas jurusan tata boga di lantai dua salah satu gedung.
Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran, Polresta Bengkulu masih melakukan penyelidikan.
Atas kejadian tersebut, terang Yuliansyah, kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran yang menghanguskan puluhan ruangan di sekolah tersebut..
"Tim Inafis Polresta Bengkulu melaksanakan olah TKP kebakaran yang terjadi di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu," kata Kapolresta Bengkulu AKBP Deddy Nata di Kota Bengkulu, Jumat.
Olah TKP pertama kali dilakukan pada lokasi awal munculnya api yang dengan cepat menghanguskan bangunan lainnya dan lokasi tersebut berada di lantai dua gedung sebelah kiri sekolah.
Lanjut Deddy, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk mengirim sampel untuk dilakukan uji laboratorium forensik.
Sementara itu, para guru dan siswa bersama-sama membersihkan sekolah dari sisa kebakaran serta menyusun kembali aset sekolah yang berhasil diselamatkan dari kejadian tersebut.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menurunkan 17 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran di SMKN 3 Bengkulu.
Api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar berusaha selama tiga jam dan menghanguskan 32 ruangan di sekolah tersebut.
"Saat ini api sudah berhasil kita padamkan, kami menurunkan hampir semua kekuatan untuk memadamkan api, tadi kita sempat kesulitan karena akses untuk masuk sulit karena gedung yang padat" ujar Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah.
Berdasarkan keterangan sementara, api pertama kali terlihat di salah satu ruang kelas jurusan tata boga di lantai dua salah satu gedung.
Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran, Polresta Bengkulu masih melakukan penyelidikan.
Atas kejadian tersebut, terang Yuliansyah, kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.