Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyatakan bahwa proses pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru di daerahnya yang masih berlangsung hingga saat ini terlaksana dengan lancar.
"Dalam menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru yang masih terus berlangsung saat ini semua masih berjalan dengan baik dan lancar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru di simpul-simpul transportasi pun terpantau dapat berjalan dengan baik dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.
"Di bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, dan jalan tol semua aman. Kami pun sudah menempatkan petugas di pos-pos di simpul transportasi yang bersifat statis dan mobile. Dan ada tambahan penempatan petugas di Gayam yang merupakan buffer zone area bagi Pelabuhan Bakauheni untuk melaksanakan manajemen rekayasa," katanya.
Dia menjelaskan dari berbagai simpul transportasi yang ada di daerahnya, pihaknya memberikan pengawasan ekstra kepada Pelabuhan Bakauheni yang memiliki potensi terjadi penumpukan penumpang.
"Untuk perkiraan kenaikan untuk penyeberangan 13 persen, angkutan jalan 17 persen, penerbangan 49 persen, untuk angkutan penyeberangan ini yang terus dijaga kelancarannya. Meski saat ini masih aman karena ada 60 kapal, tapi sudah disiapkan langkah antisipasi dengan menyiapkan Pelabuhan BBJ dan Panjang lalu ada manajemen rekayasa di rest area tol," tambahnya.
Menurut dia, beragam langkah antisipasi dan penjagaan di simpul-simpul transportasi di wilayahnya selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut diharapkan akan menjaga kelancaran perjalanan masyarakat.
"Harapannya pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru ini dapat terus berjalan dengan lancar hingga arus balik nanti," ujar dia lagi.*
"Dalam menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru yang masih terus berlangsung saat ini semua masih berjalan dengan baik dan lancar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru di simpul-simpul transportasi pun terpantau dapat berjalan dengan baik dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.
"Di bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, dan jalan tol semua aman. Kami pun sudah menempatkan petugas di pos-pos di simpul transportasi yang bersifat statis dan mobile. Dan ada tambahan penempatan petugas di Gayam yang merupakan buffer zone area bagi Pelabuhan Bakauheni untuk melaksanakan manajemen rekayasa," katanya.
Dia menjelaskan dari berbagai simpul transportasi yang ada di daerahnya, pihaknya memberikan pengawasan ekstra kepada Pelabuhan Bakauheni yang memiliki potensi terjadi penumpukan penumpang.
"Untuk perkiraan kenaikan untuk penyeberangan 13 persen, angkutan jalan 17 persen, penerbangan 49 persen, untuk angkutan penyeberangan ini yang terus dijaga kelancarannya. Meski saat ini masih aman karena ada 60 kapal, tapi sudah disiapkan langkah antisipasi dengan menyiapkan Pelabuhan BBJ dan Panjang lalu ada manajemen rekayasa di rest area tol," tambahnya.
Menurut dia, beragam langkah antisipasi dan penjagaan di simpul-simpul transportasi di wilayahnya selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut diharapkan akan menjaga kelancaran perjalanan masyarakat.
"Harapannya pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru ini dapat terus berjalan dengan lancar hingga arus balik nanti," ujar dia lagi.*