Jakarta (ANTARA) - Rodrygo kembali memperlihatkan performa gemilangnya untuk membantu Real Madrid menang 2-0 atas Granada di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB, dan merebut kembali puncak klasemen Liga Spanyol.
Setelah Girona menang 2-1 atas Valencia untuk meraih puncak klasemen sementara, Real Madrid kembali merebut posisi teratas berdasarkan selisih gol atas tim asal Katalan tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Brahim Diaz membuka keunggulan Real pada menit ke-26, sebelum Rodrygo menggandakan keunggulan pada menit ke- 57.
Penyerang asal Brazil itu telah mencetak tujuh gol dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Penampilan gemilang itu muncul pada saat yang tepat untuk menjaga performa meyakinkan Real pada awal musim meskipun beberapa pemain kunci absen karena cedera, mulai dari kiper Thibaut Courtois hingga pemain sayap Vinicius Junior.
Namun, Los Blancos memiliki amunisi yang lebih dari cukup untuk mengalahkan tim asal Andalusia yang saat ini berada di peringkat ke-19 dan tengah berjuang melawan ancaman degradasi.
"(Rodrygo) telah kembali ke level terbaiknya, mencetak banyak gol," kata Ancelotti seperti dikutip dari AFP.
Pelatih asal Italia tersebut juga memberikan pujian khusus untuk gelandang Toni Kroos yang mengatur gol pembuka Diaz dengan umpan cerdas.
"Ia tidak memberikan bola begitu saja, selalu memilih opsi terbaik, dia adalah gelandang yang ingin mendapatkan bola," tambah Ancelotti.
"Ia tidak takut dan selalu menempatkan dirinya dengan sangat baik, ini adalah kelebihan terbesarnya, kendali dirinya juga... ketika dia tidak bermain, dia tidak tergantikan," tambahnya
Meski tidak menciptakan banyak peluang, Real dengan cepat menguasai permainan.
Pada menit ke- 26, umpan brilian Kroos diterima oleh Diaz dan dia mampu tetap tenang untuk menyundul bola masuk dan membuat Real unggul.
Itu merupakan gol kedua mantan gelandang Manchester City dalam empat pertandingan sekaligus membuktikan bahwa ia dapat membantu Rodrygo yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan Vinicius akibat cedera.
"Kami bermain sepak bola seperti yang kami ketahui, pertandingan yang hampir sempurna, kami menguasai pertandingan dan mereka hanya menciptakan sedikit peluang melawan kami," kata Diaz.